Pelajaran di SD dahulu menyatakan ada 3 kebutuhan pokok manusia yaitu pangan, sandang dan papan. Saat ini rasanya kebutuhan pokok manusia ada 7 macam yaitu ditambah komunikasi, transportasi, pendidikan dan aktualisasi.
Bagaimana kebutuhan itu dipenuhi, mari kita saling sharing?
Pangan
Pangan atau kebutuhan makan adalah hal yang suka tidak suka, mau tidak mau harus dipenuhi karena jika tidak akan menyebabkan sakit atau bahkan bisa meninggal. Kebutuhan pangan berkisar antara Rp. 15.000 sampai RP. 75.000 per hari per orang. (Rp. 450.000 sampai Rp. 2.250.000 per bulan per orang.)
Ada berbagai macam cara untuk menghemat atau menikmati makan dengan budget pas-pas atau kurang, diantaranya :
- Menurunkan atau subtitusi (penggantian) menu makan
- Mengurangi frekuensi makan dari semula 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari.
- Mencari tempat makan yang lebih murah
- dan lain-lain
Untuk mendapatkan pangan saat ini mulai menjadi gaya hidup atau life style. Sehubungan ada jenis makanan yang beragam di antara daerah dan unik per restoran/rumah makan, wisata kuliner digali sebagai salah satu nilai jual untuk bidang wisata baik untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Anda tentu meneteskan liur jika disebutkan makanan berikut : siomay, baso, ruja bebek, nasi goreng gila, gudeg, sate padang, sate madura, soto betawi, konro, soto banjar, bakpia, dan lain sebagainya. Life style dengan wisata kuliner tetap menjadi trendsetter saat ini dan di masa yang akan datang.
Sandang
Sandang mulai muncul sejak peradaban ada. Awalnya sandang merupakan penutup badan untuk mengatasi, angin, hujan, kesopanan dan kesehatan. Kebutuhan akan sandang bervariasi tergantung tingkat sosial dan taste masing-masing orang. Ada yang 1 tahun pun sama sekali tidak membeli baju baru, ada yang tiap tampil membeli baju baru atau secara berkala membeli baju. Secara umum kebutuhan baju berkisar Rp. 200.000 sampai Rp. 2.000.000 per tahun atau sekitar Rp. 20.000 sampai Rp. 200.000 per bulan.
Ada cara-cara tertentu untuk menghemat pembelian sandang, diantaranya :
- Menjahitkan baju sehingga biaya lebih hemat
- Mengurangi frekuensi pembeliaan sandang ataupun beli jika sangat dibutuhkan
- Menurunkan kualitas sandang yang dibeli, sehubungan produsen sudah mempunyai segmentasi masing-masing
- dan lain-lain
Seperti halnya pangan, sandang untuk golongan menengah ke atas sudah menjadi gaya hidup. Tiap orang mempunyai style atau gaya berpakaian tertentu tergantung kedalaman pemahaman akan gaya berpakaian, budget untuk sandang, dan aliran/pandangan tentang berpakaian.
Papan
Papan adalah tempat berteduh dari panas, hujan dan dahulu dari hewan liar. Saat ini papan lebih banyak untuk berteduh, bercengkerama dengan keluarga, istirahat dan investasi dalam aset tetap. Untuk pekerja pengeluaran untuk papan baik menyewa ataupun cicilan perumahan berkisar antara Rp. 300.000 sampai Rp. 3.000.000 per bulan.
Ada cara-cara tertentu dan pertimbangan rasional dalam menghemat pembelian papan sehingga keputusan untuk membeli adalah tepat, diantaranya :
- Hitung dengan cermat antara pilihan menyewa dan mencicil rumah yang memperhitungkan ongkos transportasi dan tingkat ke-cape-an
- Pilihan terbaik sebenarnya sejak saat ini atau sejak awal memiliki rumah, meski harus mencicil. Sewa adalah pos pada biaya yang tidak akan kembali, mencicil rumah adalah bentuk investasi pada aset. Statistik menunjukkan hampir tidak pernah di Indonesia harga tanah/rumah turun, sehingga investasi pada rumah pakan cepat makin baik.
- Tidak ada diciptakan tanah baru, tetapi populasi manusia semakin bertambah dengan demikian harga tanah atau rumah cenderung tetap naik.
- Setelah kecukupan pangan dan sandang secara sederhana tahap berikut sebaiknya membeli papan/rumah dibandingkan dengan alat transportasi. Pembelian alat transportasi cukup ekonomis jika biaya perjalanan harian/bulanan dengan kendaraan umum lebih tinggi dari cicilan motor/mobil.
- Meski kemampuan dimulai dari luas tanah yang kecil, namun memang lebih baik dimulai beli rumah sejak awal sekali.
Perihal papan saat ini belum merupakan suatu gaya hidup untuk kebanyakan orang, sedangkan untuk golongan menengah ke atas, papan bisa menjadi suatu gaya hidup atau alternatif dari investasi.
Bagaimana perencanaan Anda dalam memiliki rumah ? Atau buat Anda rumah sudah sebagai alternatif investasi ?
Komunikasi
Anda tentu ada yang sudah membaca bahwa ada 3 era penting dalam sejarah kehidupan manusia, yaitu era pertanian/sumber daya alam, era industri dan era informasi. Nah saat ini diyakini kita sedang menjalani era informasi. Komunikasi antar pribadi dan aksesbilitas pada sumber informasi menjadi sangat penting. Kecepatan, keakuratan, on line tiap waktu dan tempat serta biaya murah merupakan pertimbangan dalam menggunakan alat komunikasi. Bentuk alat komunikasi bisa bermacam-macam seperti internet, hot spot/wifi, smartphone/hand phone, laptop (note book/netbook), pc dan lain sebagainya. Semua alat tersebut makin mendekatkan manusia dengan sesamanya dan sumber informasi. Google, yahoo, atau MSN/Bing menjadi perusahan besar dan meng-global sehubungan kemampuannya yang canggih dalam mendekatkan manusia dengan sumber-sumber informasi salah satunya melalui aksesbilitas ke content dan search engine/ mesin pencari.
Pengeluaran bulanan untuk komunikasi bervariasi paling tidak antara kisaran Rp. 30.000 sampai Rp. 300.000 per bulan. Saat ini hampir tiap individu mempunyai paling tidak 1 handphone dengan pengeluaran sejumlah angka tersebut.
Untuk menghemat media komunikasi ada beberapa jalan yang ditempuh, diantaranya :
- Komunikasi melalui sms lebih murah, tergantung operator, tarifnya bervariasi diantaranya ada Rp. 100 per sms atau Rp. 1 per karakter.
- Langganan bulanan atau harian untuk per fasilitas misalnya messenger/chatting, facebook, twitter dll
- Telpon atau sms dengan lawan bicara dalam area satu operator sehingga lebih murah
- Menggunakan fasilitas kantor untuk telpon/berinternet ria (tidak disarankan)
- dan cara lain
Komunikasi juga sudah merupakan gaya hidup, ada berbagai macam cara untuk komunikasi diantaranya chatting, browsing, sms, telpon, social networking (facebook, friendster dll), microblogging (twitter, plurk dll), blogging (blogger, blogdetik dll).
Transportasi
Sudah menjadi suatu kebiasaan ke sekolah, ke kantor atau mengunjungi kerabat harus melakukan perjalan dengan alat transportasi. Ada berbagai macam moda transportasi diantaranya angkot, bus kota, busway, becak, ojek, bajaj, mobil, motor dan kereta api. Pilihan atas moda sepenuhnya didasarkan pertimbangan masing-amsing pribadi entah karena alasan kemudahan, murah, atau alasan lainnya. Perkiraan ongkos transportasi untuk masing-masing pribadi selama 1 bulan berkisar anatara Rp. 100.000 sampai Rp. 3.000.000 per bulan.
Ada berbagai cara pemilihan moda transportasi dan cara untuk menghemat diantaranya :
- Biaya yang seharusnya naik kendaraan umum dipakai untuk cicil motor
- Numpang motor atau mobil teman, misalnya saja modal helm
- Mengurangi frekuensi bepergian
- Cari temapt berdekatan dengan sekolah, kampus atau tempat kerja
- dan cara lainnya
Komuniatas adalah bentuk dari kumpulan individu dengan moda transportasi tertentu misalnya ada komunitas nebeng, komunitas pencinta kereta api, ada BTW (bicycle to work), mega pro club, dan komunitas lain-lain.
Pendidikan
Adakontrasyang sering sayadengar jika ketemu kerabat. Yang satu menanyakan sekolahnya sekarang di mana atau lulusan mana, sedangkan yang satu menanyakan pacarnya mana ? Keduanya bikin saya tersenyum-senyum saja.
Hanya saja di benak saya selalu terngiang petuah dari ibu bahwa gapailah cita-citamu setinggi langit. Kuncinya tentu pendidikan. Untuk kelaurga sederhana seperti back ground keluarga besar saya, pendidikan adalah solusi untuk hidup lebih baik lagi di masa kini dan nanti. Perjuangannya memang panjang dan lama namun pendidikan membuat kita lebih bijaksana, lebih beradab dan lebih matang. Pada masa pendidikan SD/SMP/SMA/PT biaya pendidikan per bulan bervariasi dari gratis sampai bisa Rp. 2.000.000 per bulan.
Ada berbagai cara untuk mendapatkan pendidikan gratis atau lebih ringan dengan kualitas terbaik, diantaranya :
- Sejak SD mempunyai prestasi sehingga akses untuk beasiswa lebih mudah, SD/SMP/SMA paling tidak mempunyai nilai 7,5 , waktu kuliah paling tidak IPnya 3.
- Sekolah atau universitas pilih tempat yang paling berkualitas, ada usaha dengan belajar cerdas tentu akan ada jalan.
- Capailah prestasi setinggi mungkin jika perlu ikuti kontes sesuai bakat dan kemampuan untuk menambah bobot pendidikan
- Cari mentor atau guru yang memang diakui mumpuni
- dan lain cara.
Biaya pendidikan memang mahal tidak saja dari sisi biaya finansial tetapi juga usaha dari hari ke hari, namun pengorbanan yang panjang tersebut tentu akan ada buah manisnya kemudian. Salah satunya yang sudah terbukti pada keluarga saya.
Aktualisasi
Dalam urutan kebutuhan aktualisasi merupakan yang paling tinggi. Saya pribadi mendefiniskan aktualisasi merupakan implementasi atau berbagi atas bakat yang diberikan dan telah didalami dengan benyak ilmu dan pengalaman. Ada berbagai macam cara untuk aktualisasi tergantung masing-masing pribadi. Untuk aktualisasi biasanya tidak keluar biaya justru bisa menghasilkan pendapatan. Misalnya yang suka menulis seperti saya menulis banyak hal dalam blog seperti saat ini. Awalnya memang mengeluarkan biaya untuk akses ke internet tetapi lama kelamaan saya percaya akan ada kebahagiaan karena telah berbagi, kalaupun ada pendapatan merupakan bonus dan bukan tujuan utama.
Apa aktualisasi dari Anda secara pribadi ?
Penutup
Tulisan di atas merupakan rangkuman kebutuhan dalam tiap pribadi/keluarga. Secara garis besar bisa merupakan biaya per bulannya Rp. 900.000 sampai Rp. 12.550.000. Besarnya biaya merupakan kemampuan pengelolaan masing-masing pribadi atau keluarga. Makanya suatu kewajaran pendapatan dalam satu keluarga sebesar kurang lebih UMR (Upah Minimum Regional) sebesar Rp.900.000 adalah batas paling bawah untuk memenuhi kebutuhan yang sangat sederhana untuk satu keluarga.
Pesan yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah selain perlunya pengelolaan biaya pribadi/keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga pendapatan keluarga dapat digunaka dengan bijak, juga pengetahuan tentang kebutuhan pokok ini meruapakan suatu peluang bahwa yang menjadi kebutuhan banyak pihak/individu merupakan peluang untuk mendapatkan pendapatan.
Hampir semua penduduk membutuhkan atau berusaha memenuhi 7 kebutuhan pokok tersebut. Bisnis akan berumur sangat lama jika berkisar pada 7 kebutuhan pokok saat ini tersebut.
Peluang usaha atau kerja yang berkaitan dengan 7 kebutuahn pokok tersebut diantaranya :
- Jualan makanan, warung, waralaba makanan
- Produksi satu jenis makanan yang unik, misalnya oleh-oleh suatu daerah atau makanan yang sangat disukai
- Jual baju atau produksi baju
- Broker jual beli rumah atau tanah
- Developer atau pembangun perumahan
- Jualan pulsa, jualan handphone
- Kreatif produksi Content Internet atau handphone
- Kredit taxi dan dijalankan orang lain
- Bisnis travel
- Sales motor atau mobil
- Guru sekolah atau guru private atau guru bimbingan belajar
- Usaha yang unik sesuai hobi misalnya sewa alat DJ, sewa alat fotografi dlsb
dan ribuan peluang lainnya yang didasarkan 7 kebutuhan pokok tersebut. Market atau pasar selalu ada tinggal ketekunan dan keuletan untuk terjun sebagai pengusaha atau pegawai di bidang 7 kebutuhan pokok tersebut.
Bagaimana menurut Anda ?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H