"Oh, mantan Bang Angga itu namanya Maya?"
Angga mengangguk.
"Eh, Bang Angga! ... Bang Angga tau nama asli Bella, nggak?"
Angga menggelengkan kepala.
"Nurmaya, bang. ... Kalo dikampung, biasa dipanggil, Maya!"
"Masak sih?" dahinya mengkerut.
Paras cantik itu kembali terpingkal-pingkal, Sebelum akhirnya, dikejutkan oleh suara ponselnya yang berdering dari atas meja.
"Bang Angga, maaf ya....Bella harus pergi nih... Temen Bella udah nunggu diparkiran". Bella segera mengemaskan barang-barangnya dengan tergesa-gesa.
Angga tak punya kuasa untuk menahannya. Dengan berat hati, Ia mengantar Bella hingga kedepan pintu Mall. Sebelum keduanya berpisah, Bella membisikan sebaris kalimat ditelinga Angga.
"Terima kasih ya Bang, udah bisa bikin Bella tertawa".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H