Bukan hanya pada cabor sepak bola, pada cabor yang lainnya juga merasakan kejadian
yang sama seperti yang dialami oleh cabor pencak silat, dimana tempat tidur juga sama hanya
sekedar menggunakan alas tikar, tanpa bantal serta kasur. Belum lagi di saat pelaksanaan
pemusatan latihan atau biasa disebut training center (TC) yang diadakan pada Kabupaten
Banyuwangi, tepatnya di kawasan Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi. Dimana para
atlet yang mengikuti pemusatan latihan (TC) disuruh membayar atau harus mengeluarkan biaya
sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah (450k) per-orang. Apakah pantas bagi seorang atlet
yang berjuang mewakili atas nama sebuah Kabupaten namun mendapatkan perlakuan demikian?
Bisa dikatakan itu sungguh sangat memperhatikan. Dimana seorang atlet yang seharusnya
mendapatkan uang saku atau uang pembinaan seperti yang dilakukan oleh beberapa Kabupaten
lainnya seperti Kabupaten Kediri yang memberikan uang saku sebesar lima ratus ribu rupiah