***
Tepat 10 tahun lalu, atau pada Rabu, 30 Desember 2009, Gus Dur wafat meninggalkan kita semua di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia meninggal lantaran sakit akibat sumbatan arteri.
Semasa hidupnya ia telah berbuat--bahkan teramat--banyak untuk Indonesia. Pemikiran-pemikirannya pun masih banyak diadaptasi hingga kini oleh masyarakata Indonesia.
Dan atas pemikirannya itu ia pernah dinobatkan sebagai "Bapak Tionghoa" oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, pada Maret 2004.
Doa kami untukmu, Gus.
Salam.
***
Tulisan ini sudah pernah ditayangkan di blog pribadi dan disunting ulang untuk penyesuaian.
sumber tulisan Gus Dur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H