Hal itu tak lepas dari pembenahan persepakbolaan yang lebih baik dari kedua tim.
Baca juga:Gim PUBG di Indonesia: Diharamkan Namun Mendunia
Singapura, misalnya, mereka perlahan mulai membenahi infrastruktur sepakbola di sana. Mulai dari sarana hingga kurikulum.
Myanmar lebih lagi. Mereka sadar, sepakbola dibangun dari level terbawah. Pembinaan sejak dini. Dan hasilnya, mereka berhasil menembu semifinal Piala Asia U-19 2014 lalu dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015.
Yang tak boleh dianggap remeh juga adalah Timor Leste. Dalam laga pertamanya, mereka berhasil mempermalukan Filipina dengan skor sangat telak, 7-1.
Artinya, bukan tidak mungkin kalau negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu menjadi under dog bagi Indonesia.
Timnas Indonesia U-15 sendiri saat ini menempati posisi kedua di bawah Timor Leste yang unggul selisih gol. Diikuti Myanmar, Singapura, Vietnam, dan Filipina.
Pokoknya berjuang terus Garuda Muda. Kami semua mendukung dari sini!
***
Artikel lebih dulu tayang di blog pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H