Mohon tunggu...
ibnusiddiq
ibnusiddiq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haloo, perkenalkan saya adalah Ibnu Ahmad dari University Syiah Kuala, Fakultas Kedokteran Hewan, Pendidikan Kedokteran Hewan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Urbanization: Should Cities Continue to Expand?

11 Desember 2024   20:48 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun demikian, ekspansi kota memiliki sisi positif. Pertama, urbanisasi sering kali menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan kerja dan peluang bisnis. Kedua, kota besar menjadi pusat pendidikan tinggi dan penelitian, memungkinkan inovasi yang memajukan masyarakat. Ketiga, akses terhadap layanan kesehatan dan sosial yang lebih baik sering kali hanya ditemukan di daerah perkotaan yang berkembang.

 

Sebagai contoh, Shenzhen di Tiongkok berhasil tumbuh dari sebuah desa kecil menjadi pusat teknologi dunia. Dengan urbanisasi yang terencana, Shenzhen menciptakan jutaan lapangan kerja dan memajukan teknologi secara global. Di Amerika Serikat, kota seperti Boston dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian berkat universitas-universitas ternama seperti Harvard dan MIT, yang menjadi katalis inovasi teknologi dan medis.

  

Urbanisasi adalah pedang bermata dua. Sementara ekspansi kota dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan akses yang lebih baik ke pendidikan dan kesehatan, dampak negatif seperti kepadatan, polusi, dan krisis perumahan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, ekspansi kota sebaiknya dihentikan atau dikelola secara lebih hati-hati untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat urban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun