Mohon tunggu...
Mohammad Ibnu Sholeh
Mohammad Ibnu Sholeh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Imajinatif

Hobi baca buku sastra, filsafat, dan matematika. Pernah suka fisika, seni, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuis Seribu Sentuhan

14 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   00:01 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah satu jam waktu berputar. Bintang tamu masih belum memberi kabar. Kali ini aku sedikit bersabar. Karena bukan diriku saja yang ada di sini. Ada dua orang selainku yang juga terpilih sebagai peserta.

Sayangnya, mereka sibuk berkomunikasi satu sama lain. Aku tahu dari pakaian mereka, pakaian mereka lebih mencolok dari para petugas acara. Mereka juga berdua dari tadi di tempat yang sama.

Hingga salah satu dari mereka memandangku. Aku pun mengalihkan pandanganku ke arah pintu. Berharap acara akan segera dimulai.

Peserta selainku sepertinya seumuran denganku. Dari wajah mereka, aku merasa mengenal mereka sebagai anak kuliaha. Entah di mana kuliahnya. Meski mereka berdua perempuan dan hanya aku peserta pria saat ini.

Seseorang menghampiriku. Langkah demi langkah. suara ketukan sepatu yang semakin mengeras di telingaku. Aku yakin mereka akan mengajakku berkomunikasi bersama.

“Hai, apa kabar?” sapa perempuan itu. Aku pun menatapnya, “Baik.”

“Namamu Rangga, kan?” tanyanya. “Iya.”

Aku tidak akan kaget hanya karena dia tahu namaku. Petugas acara sudah memberitahukan daftar peserta dan urutannya kepadaku (urutan terakhir). Mereka harusnya juga diberitahu.

“Namaku Cin─”

Cindy, kan?” sela-ku. “Kok tau, sih.” Dengan wajah yang sedikit kesal.

Dia menutupi fakta kalau setiap peserta diberi daftar dan urutan peserta lain. Namun, aku sebenarnya cuma asal menebak nama dari dua perempuan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun