Buah Tangan Deklarasi dan Konsolidasi PGIN di Trenggalek

Genderang PGIN sudah kita dengar di seantero jagat ini, terutama di Jawa Timur sendiri. Baru-baru ini tiap-tiap Kabupaten sudah mendelegasikan perwakilan pengurus Kabupaten untukmengikuti Deklarasi tingkat Wilayah yang diikuti oleh 151 anggota baik Kota maupun Kabupaten yang dislenggarakan tepatnya di Kab.Trenggalek. 

Kenapa di taruh di Kab.ini sebagaimana teman-teman ketahui kita melihat di kabupaten ini pertamakalinya Deklarasi dilaksanakan penuh dengan kemeriahan diantaranya saya sebagai penulis masih ingat di grup Wa ada yang mengirimkan gambar keadaan diluar Kemenag Kab.Trenggalek dan ada yang mengirimkan sebuah gambar foto deretan umbul-umbul PGIN dipasang di sepanjang jalan. 

Saya tidak bisa mengutarakan dengan kata-kata saya sendiri yang melihatnya merasa merinding. Begitu gegap gempitanya PGIN bisa mengena pada hati para guru Madrasah yang Inpassing. Sehingga ada yang menulis komentarnya di Grup PGIN Jatim "Pastinya Kemenagnya tidak bisa tidur melihat keadaan di Luar Aula Kemenag.

Begitu meriahnya acara ini karena selain dihadiri oleh pengurus Kabupaten juga di hadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari Ketua Umum Pengurus Pusat bapak M.Suprihatin, Wakil Ketua Khoiri, Bendahara Ibu Yunita,Sekjen Moh.Salim,Dewan Kehormatan A.Fakih, jajaran penting di Kab.Trenggalekjuga dari Provinsi Jatim. 

Pada intinya tokoh-tokoh siap memberikan dukungan terhadap perjuangan  PGIN. Dari Dewan Kehormatan Pengurus Pusat memaparkan adanya SIMA PGIN yang telah siap launcing setelah ada keputusan dari Pengurus Pusat.SIMA PGIN ini yang nantinya akan dijadikan dasar bagi Anggota resmi PGIN dan yang akan di jadikan Data Base di pusat secara bertahap. SIMA PGIN ini pencetusnya dari Kab.Pamekasan, yang telah menuangkan karyanya untuk menjadi jati diri bagi para anggota yang ada di dalamnya.

Kami sendiri melalui acara ini dapat mempertemukan teman-teman yang kami kenal di dunia maya dan nyata adanya,kita bertemu berjabat tangan dan mengabadikannya dalam foto.Mungkin tanpa adanya PGIN rasanya mustahil dunia nyata dapat kita genggam. Linangan air mata menutup perjumpaan kita. Dari Deklarasi tersebut di dapatkan hasil Sebagai berikut:

Deklarasi dan konsolidasi perkumpulan guru inpassing Nasional (PGIN)

Trenggalek, 25-Maret-2018

Dihadiri 151 Pengurus dari 23 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Oleh: Pengurus PGIN Pusat

1. PGIN BUKAN LSM tapi wadah guru profesional se-Indonesia.

2. Data Guser Inpassing akan disinkronkan dengan SIMPATIKA Melalui aplikasi SIMA PGIN (Sistem informasi manajemen Anggota). Jadi siapa yang masuk Anggota PGIN akan bisa dipantau melalui aplikasi SIMA PGIN mulai dari tingkat kecamatan sampai pusat.

(Jadi Monggo yang mau daftar segera berkoordinasi dg KKM/koordinator tidak ada paksaan)

Bagi Guser yang terdaftar disimpatika dan tidak daftar PGIN maka datanya tidak terkoneksi ke PGIN.

Akan ditunjuk operator mulai tingkat bawah sampai pusat. Agar data Anggota PGIN terkawal dengan valid

3. Kejelasan status Guser belum inpassing akan diperjuangkan sesuai AD/ART, bahwa Guser non inpassing yang sudah S1 boleh masuk PGIN karena tidak bisa inpassing kalo tidak guser dan tidak bisa Jadi PNS kalo tidak S1

4. Tentang ASN dan PNS