FDA dan BPOM juga belum memberikan ijin untuk menyetujui penggunaan obat ini, karena kurangnya informasi mengenai aktivitas anti-COVID-19 pada manusia, dan berapa dosis yang dibutuhkan untuk penanganan covid-19 yang disarankan, sehingganya belum tau pasti, efek apa dan bahaya apa yang akan kita dapati jika kita mengonsumsi obat ini untuk mengobati covid-19. Oleh karena itu, diharapkan seluruh mayarakat dapat dengan cerdas memilih obat yang akan digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H