Mohon tunggu...
Ibnu Jandi
Ibnu Jandi Mohon Tunggu... -

LSM Kebijakan Publik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres 2014 Diduga Cacat Hukum dan Batal Demi Hukum

16 Agustus 2014   21:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:23 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Sehingga Terjadi Adanya Dugaan Pemanfaat Surat Suara Sebesar = 7.451.128.

6.Peraihan Suara Prabowo - Hatta = 62.576.444

7.Peraihan Suara Joko Widodo - Jusup Kala 70.997.833.

8.Selisih Peraihan Suara Prabowo-Hatta dgn Joko Widodo-Jusup Kala = 8.241.389.

9.Pemanfaatan Jumlah Pemilih Dan Jumlah Surat Suara Sebesar = 7.451.128.  Dibandingkan Dgn Selisijh Sauara Kontestan = 8.241.389. Selisihnya adalah ( 970.261 ).

FAKTA KECURANGAN SURAT SUARA DAN DPT

VERSI ( 1 )

1.Jumlah Pemilih Versi KPU-RI  Adalah Sebesar 193.944.150;

2.Sehingga Terjadi Selsih Sebesar 1.708.574.

3.Tekhnik Modus Operandi Jumlah Pemilih Tambahan Dimasukan Kedalam Jumlah DPT. Supaya Jumlah Akhir Terjadi Balance/Seimbang;

4.Supaya Modus Operandi Jumlah Pemilih Tambahan ini "Pemilih Siluman"  Tidak Mudah Diketahui Pihak Lawan, Maka Oknum KPU terlebih Dahulu Harus Melihat Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah. Lalu Jumlah DPT Terlebih Dahulu Diambil Dgn Jumlah Modus Pemilih Tambahan. Yaitu Sebesr 5.698.812. Sehingga Jumlah DPT-Nya Menjadi. 125.349.227.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun