Istirahat dari teks tertentu akan memberikan pemahaman baru ketika teks tersebut dibaca ulang, setelah 3 hari tentunya. Istirahat disini bukanlah dengan menghentikan aktifitas membaca, tetapi dengan beralih ke bacaan lainnya atau dengan melakukan aktifitas produktif lainnya.
Saran ekstra: Bacalah secara berkelompok
Secara pribadi, saya sering mendapatkan pandangan baru yang tidak saya temukan dengan membacanya sendiri dari teman-teman yang juga membaca buku yang sama.Â
Memang secara teknis, hal ini sulit terjadi dalam konteks proses perkuliahan, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Atau setidaknya membaca review dari orang lain.
Dan pada akhirnya, inilah langkah efektif agar membaca teks akademik tidak menjadi sebuah pekerjaan yang stressful, traumatised, and leading to madness.Â
Tutorial ini khususnya dialamatkan kepada calon akademisi (mahasiswa pasca sarjana), peneliti, ataupun para professor yang masih mengalami kesulitan dalam membaca efektif.Â
Adapun tutorial teknis membaca cepat, saya rasa tidak perlu tergesa-gesa dalam membaca teks akademik mengingat kompleksitas dan kosakata tidak umum dalam teks. Jangan ragu untuk menyediakan kamus elektronik atau membaca ulang paragraf tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H