Mohon tunggu...
Anggi Azzuhri
Anggi Azzuhri Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Studies Research Fellow and Freelance Writer

Sebagai alumni Qatar Foundation yang punya visi "Innovation, Breakthrough, Discovery", saya berusaha untuk memenuhi visi ini. Langkah yang saya lakukan adalah dengan menjadi seorang penulis lepas dan membangkitkan semangat literasi pada orang Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Efektif Membaca Tulisan Akademik

7 Juni 2021   17:03 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:03 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Index page sangat bermanfaat pada bagian ini. Pastikan tidak terkecoh dengan isu lainnya kecuali penulis mengisyaratkan pentingnya topik lain untuk paham isu yang sedang dipelajari.

Set target membaca sebuah teks akademik dalam rentang 3-7 hari saja, kecuali teks tersebut merupakan teks primer yang benar-benar harus dibaca lebih detail.

3. Catatlah setiap informasi baru, kontradiksi, atau penguat

Tidak perlu dijelaskan lagi esensi dan fungsi dari sebuah catatan. Namun, ada satu hal yang perlu ditekankan secara kuat. Jangan pernah mencatat dengan menyalin/ copy-paste tulisan teks asal. 

Budayakan melakukan parafrasing, dan jikapun melakukan kuotasi langsung, buatlah opini pribadi setelah kuotasi tersebut. Hal ini akan membantu saat membuat esai atau laporan tertulis atau presentasi.

4. Jangan membaca lebih dari 1 jam sekali duduk

Mata dan otak butuh istirahat. membuka sosmed, bermain game atau berjalan-jalan sejenak (10-15 menit) setelah satu jam membaca akan menyegarkan kembali otak untuk bisa tetap fokus dalam membaca tulisan akademik. 

Jika novel saja membuat pembaca bosan jika dibaca tanpa henti dalam sehari, tulisan akademik bisa membuat masalah fisik jika dibaca tanpa jeda

5. Sering diremehkan, buku yang sudah dibaca secara komprehensif harus ditinggalkan selama 3 hari (tidak disentuh atau dibaca kembali)

Poin ini sifatnya lebih psikologis. Menurut kebiasaan, ingatan seseorang masih dalam pengaruh berat dari sesuatu yang dia rekam atau produksi selama tiga hari setelah pengalamannya dengan hal tersebut. Setelah tiga hari, pengaruh tersebut akan berkurang atau hilang. Lalu apa penting hal ini dalam membaca teks akademik?

Perlu diperhatikan, jika seseorang masih memiliki kesan pusing atau lelah terhadap sebuah bacaan, maka jika dia meneruskan bacaannya maka orang tersebut akan semakin trauma dengan teks tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun