Mohon tunggu...
ibnufathoni
ibnufathoni Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN SUKA 22107030091

Membaca Dan Treveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Efek Bergadang bagi Kesehatan

13 Juni 2023   02:58 Diperbarui: 13 Juni 2023   03:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gaya hidup, jadwal kerja dan penyakit tertentu seringkali membuat seseorang begadang atau tertidur larut malam. Padahal, begadang memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Lalu apa saja efek begadang bagi tubuh? Salah satu efek samping begadang adalah dapat merusak struktur kolagen kulit. Secara alami menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kerutan wajah, jerawat, mata panda dll. Selain itu, begadang memiliki beberapa akibat buruk lainnya yang penting untuk diketahui. Simak uraian selengkapnya tentang efek begadang di bawah ini.

7 Efek begadang bagi kesehatan tubuh Bangun kesiangan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mempersingkat waktu tidur sehari. Orang dewasa biasanya membutuhkan setidaknya 7-9 jam tidur per hari. Namun, orang yang begadang mengurangi waktu tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Jika sering dilakukan, begadang sudah pasti berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Beberapa akibat yang biasa dialami dari bangun kesiangan adalah peningkatan berat badan, stres, penurunan konsentrasi, dll.

1.memicu obesitas

Efek begadang yang pertama adalah dapat menyebabkan berat badan seseorang bertambah. Ini jelas berisiko menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Jadi bagaimana waktu tidur memengaruhi obesitas? Singkatnya, tidur adalah masa istirahat yang digunakan tubuh untuk memulihkan energi dan memproduksi hormon tertentu. Hormon yang dibuat tubuh saat tidur antara lain hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu hormon ghrelin dan leptin. Ketika tubuh dipaksa untuk begadang, maka tidak dapat memproduksi hormon tersebut. Akibatnya tubuh mudah lapar sehingga makanan tidak tersimpan.

2. Menyebabkan masalah kesehatan mental

Efek begadang lainnya adalah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Dengan kurang tidur, tubuh lebih rentan terhadap stres. Karena tubuh memproduksi hormon kortisol pemicu stres dalam jumlah besar saat Anda begadang. Bila hal ini terjadi dalam jangka panjang, stres berujung pada masalah kesehatan mental serius lainnya, seperti gangguan kecemasan hingga depresi.

3. Menurunkan sistem imun

Sistem kekebalan tubuh juga melemah ketika tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Ini karena senyawa antibodi dan sitokin diproduksi selama tidur, yang berpartisipasi dalam perjuangan tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit. Oleh karena itu, orang yang sering terlambat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus seperti pilek atau flu, COVID-19, cacar air, dll.

 4. Penurunan kemampuan untuk fokus atau berkonsentrasi

Berkurangnya konsentrasi adalah akibat lain dari begadang. Kurang tidur diketahui melelahkan tubuh dengan cara yang menghambat perhatian, konsentrasi, dan kewaspadaan. Selain itu, begadang juga memengaruhi daya ingat. Ini karena neuron di otak tidak memiliki cukup waktu untuk pulih jika sering tertunda.

5. Peningkatan masalah kulit

Selain emosi yang meningkat, berbagai masalah kulit juga bisa disebabkan oleh hormon kortisol yang diproduksi saat tubuh dipaksa begadang. Hal ini karena hormon kortisol dapat merusak struktur kolagen kulit sehingga menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, berbagai masalah kulit seperti kulit kusam, jerawat, dll.

6. Memicu diabetes

Diabetes meningkatkan risiko jika Anda sering terlambat dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, kurang tidur selama tiga hari berturut-turut mengganggu metabolisme tubuh, salah satunya adalah sekresi hormon insulin. Ya, hormon insulin mempengaruhi pengaturan gula darah dalam tubuh. Ketika sekresi hormon insulin terganggu, gula darah meningkat dan menyebabkan diabetes.

7. Penurunan gairah seksual

 Penurunan hasrat seksual adalah konsekuensi lain dari bangun terlambat. Karena tertinggal membuat Anda mudah lelah dan lelah. Akibatnya, libido atau gairah seksual juga menurun. Inilah efek begadang terhadap kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui. Jadi sesibuk apapun pekerjaan Anda, penting untuk tetap menyediakan waktu istirahat agar tubuh tetap sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun