Gaya hidup, jadwal kerja dan penyakit tertentu seringkali membuat seseorang begadang atau tertidur larut malam. Padahal, begadang memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Lalu apa saja efek begadang bagi tubuh? Salah satu efek samping begadang adalah dapat merusak struktur kolagen kulit. Secara alami menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kerutan wajah, jerawat, mata panda dll. Selain itu, begadang memiliki beberapa akibat buruk lainnya yang penting untuk diketahui. Simak uraian selengkapnya tentang efek begadang di bawah ini.
7 Efek begadang bagi kesehatan tubuh Bangun kesiangan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mempersingkat waktu tidur sehari. Orang dewasa biasanya membutuhkan setidaknya 7-9 jam tidur per hari. Namun, orang yang begadang mengurangi waktu tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Jika sering dilakukan, begadang sudah pasti berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Beberapa akibat yang biasa dialami dari bangun kesiangan adalah peningkatan berat badan, stres, penurunan konsentrasi, dll.
1.memicu obesitas
Efek begadang yang pertama adalah dapat menyebabkan berat badan seseorang bertambah. Ini jelas berisiko menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Jadi bagaimana waktu tidur memengaruhi obesitas? Singkatnya, tidur adalah masa istirahat yang digunakan tubuh untuk memulihkan energi dan memproduksi hormon tertentu. Hormon yang dibuat tubuh saat tidur antara lain hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu hormon ghrelin dan leptin. Ketika tubuh dipaksa untuk begadang, maka tidak dapat memproduksi hormon tersebut. Akibatnya tubuh mudah lapar sehingga makanan tidak tersimpan.
2. Menyebabkan masalah kesehatan mental
Efek begadang lainnya adalah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Dengan kurang tidur, tubuh lebih rentan terhadap stres. Karena tubuh memproduksi hormon kortisol pemicu stres dalam jumlah besar saat Anda begadang. Bila hal ini terjadi dalam jangka panjang, stres berujung pada masalah kesehatan mental serius lainnya, seperti gangguan kecemasan hingga depresi.
3. Menurunkan sistem imun
Sistem kekebalan tubuh juga melemah ketika tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Ini karena senyawa antibodi dan sitokin diproduksi selama tidur, yang berpartisipasi dalam perjuangan tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit. Oleh karena itu, orang yang sering terlambat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus seperti pilek atau flu, COVID-19, cacar air, dll.
 4. Penurunan kemampuan untuk fokus atau berkonsentrasi
Berkurangnya konsentrasi adalah akibat lain dari begadang. Kurang tidur diketahui melelahkan tubuh dengan cara yang menghambat perhatian, konsentrasi, dan kewaspadaan. Selain itu, begadang juga memengaruhi daya ingat. Ini karena neuron di otak tidak memiliki cukup waktu untuk pulih jika sering tertunda.
5. Peningkatan masalah kulit