Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Sarjana Kardus

29 Juli 2022   20:02 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:07 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi aku tahu bahwa Papa bertemu orang-orang besar dan pejabat-pejabat. Hal itu aku ketahui bukan karena pernah ikut bersama Papa, tapi dari foto-foto yang terpajang rapi di dalam rumah.

"Ada apa sih, Pa...?" tanyaku sambil duduk manja di samping Papa, "nampaknya penting benget."

"Langsung Papa katakan saja ya, gak usah bertele-tele lagi," ucap Papa.

Aku hanya menaik-turunkan kepala sambil menyunggingkan bibir dengan manis dan mata manja sebagaimana seorang anak manja pada orang tuanya. 

Di sini perlu kutegaskan bahwa aku bukanlah anak Manja. Tapi, aku anak Mama dan Papa.

"Hera, sayang. Kamu 'kan sudah punya gelar sarjana. Jadi, Papa ingin kamu bekerja di lembaga instansi pemerintahan, menjadi PNS. Papa sudah urus semuanya untuk memuluskan jalanmu. Dengan cepat nanti kamu jadi atasan. 

Papa udah hubungi teman-teman Papa yang saat ini menjabat di jabatan tinggi tempatmu akan bekerja jika kamu mau."

Aku tidak langsung memotong pembicaraan Papa. Kubiarkan saja Papa memuntahkan semuanya. Walau sebenarnya aku sudah tahu kemana ujung pembicaraan itu. 

Karena, sewaktu masih kuliah, Papa pernah mengungkap hal demikian. Dulu, harapan itu pernah disampaikan pada kedua Kakakku, tapi demi mendampingi Papa dalam pekerjaannya, Papa membutuhkan satu tenaga yang ditempatkan di Jakarta dan satu lagi di daerah Indonesia Timur.

"Bagaimana menurutmu, sayang?"

Aku berpikir, malam itu lah waktu yang tepat untuk menyampaikan apa yang menjadi cita-cita atau sesuatu yang ingin kugapai dalam hidupku selama ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun