Mohon tunggu...
Ibnu IbnuHamidB
Ibnu IbnuHamidB Mohon Tunggu... Tentara - Mahasiswa

Sabar sabar dan sabar, Insyaallah membahagiakan kedua orang tua sampai tanah suci.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Konsep Dasar Perkembangan Manusia Kognitif, Proses Kognitif, dan Dasar Perkembangan Kognitif

20 Februari 2021   13:34 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:38 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tahap sensorimotor (usia 0-24 bulan)
perkembangan kognitif anak di usia ini perkembangan kognitif ini kemampuan si Kecil sangat terbatas, namun ia bisa belajar mengenai sekitarnya dengan reflek dan rangsangan, misalnya suka memerhatikan suatu objek dalam waktu lama, menari rangsangan melalui suara dan sinar lampu.

2. Tahap perkembangan kognitif anak praoperasional (usia 2-7 tahun)
Memasuki tahap kedua, anak-anak akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinasi. Di tahap perkembangan kognitif ini si Kecil juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria. Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya

3. Tahap perkembangan kognitif anak operasional konkret (7-11 tahun)
 Tahap perkembangan kognitif anak berikutnya adalah tahap operasional konkret. Di tahap ini anak sudah memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis. Sikap egosentrisnya perlahan mulai berkurang, dan mulai memahami jika tidak semua orang dapat mengutarakan pemikiran, dan perasaannya.

4. Tahap operasional formal (mulai 11 tahun)
      Tahap ini anak sudah memasuki usia pra-remaja. Anak sudah memiliki kemampuan menggunakan logikanya untuk menyelesaikan permasalahan, menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya, dan merencanakan masa depannya.

         Dari apa yang dijelaskan diatas sangat lah penting bagi orang tua maupun guru untuk bisa lebih memperhatikan anak, apalagi dari segi kognitif-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun