1. Tahap sensorimotor (usia 0-24 bulan)
perkembangan kognitif anak di usia ini perkembangan kognitif ini kemampuan si Kecil sangat terbatas, namun ia bisa belajar mengenai sekitarnya dengan reflek dan rangsangan, misalnya suka memerhatikan suatu objek dalam waktu lama, menari rangsangan melalui suara dan sinar lampu.
2. Tahap perkembangan kognitif anak praoperasional (usia 2-7 tahun)
Memasuki tahap kedua, anak-anak akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinasi. Di tahap perkembangan kognitif ini si Kecil juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria. Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya
3. Tahap perkembangan kognitif anak operasional konkret (7-11 tahun)
 Tahap perkembangan kognitif anak berikutnya adalah tahap operasional konkret. Di tahap ini anak sudah memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis. Sikap egosentrisnya perlahan mulai berkurang, dan mulai memahami jika tidak semua orang dapat mengutarakan pemikiran, dan perasaannya.
4. Tahap operasional formal (mulai 11 tahun)
   Tahap ini anak sudah memasuki usia pra-remaja. Anak sudah memiliki kemampuan menggunakan logikanya untuk menyelesaikan permasalahan, menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya, dan merencanakan masa depannya.
     Dari apa yang dijelaskan diatas sangat lah penting bagi orang tua maupun guru untuk bisa lebih memperhatikan anak, apalagi dari segi kognitif-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H