Meskipun demikian GDP per kapita dari Qatar hampir setara dengan Amerika, yaitu 65,297,5 USD. Dengan demikian, wajar apabila Qatar pada saat ini menjadi negara terkaya di dunia, sebab penyumbang terbesar negara Qatar berasal dari pertambangan minyak dan gas alam cair. Meskipun pada tahun 2017 Qatar mengalami blokade ekonomi dari negara-negara tetangga seperti Arab Saudi, UEA, Mesir, Bahrain, dan Yaman, akibat Qatar dituding mendukung terorisme, namun Qatar dapat mengatasi blokade tersebut dengan bekerjasama dengan Turki, AS, Iran, Pakistan, Oman, dan India. Selain itu, Qatar mulai menghabiskan uang miliaran dolar untuk dapat membangun pelabuhan baru serta mempekuat sistem militernya. Akibat hal tersebut Qatar mampu keluar dalam masalah krisis blokade dari negara-negara Arab.
Keunikan dari Negara Qatar
Memiliki Museum Seni Islam Terbesar di Dunia
Qatar adalah negara yang sangat menyukai dan menghargai karya seni dari peradaban Islam. Oleh karena itu, Qatar mendirikan Museum of Islamic Art dimana kesenian seperti manuskrip, artefak, kerajinan tekstil, dan barang-barang kuno lainnya yang usianya adalah ratusan atau bahkan ribuan tahun. Peninggalan-peninggalan tersebut juga tidak hanya berasal dari jazirah Arab saja, melainkan dari negara-negara lain seperti Eropa, Asia, dan Afrika ada di museum tersebut. Museum ini terletak di pinggir kota Doha, yang berbatasn langsung dengan Teluk Persia. Menurut situs resmi dari Museum of Islamic Art (MIA), museum ini dibangun sejak tahun 2008 dengan tujuan sebagai pusat studi pendidikan serta tempat informasi mengenai bidang seni yang pernah dimiliki oleh Islam di seluruh dunia. Beragamnya jenis seni di museum tersebut yang menjadikan adanya keberagaman dalam dunia Islam, sehingga hal itulah yang menjadikan museum tersebut sangat diminati oleh para pengunjung dari mancanegara.
Pemberian Fasilitas Gratis Kepada Penduduknya
Hal yang unik selanjutnya dari negara Qatar adalah pemberian fasilitas gratis kepada penduduknya, yaitu seperti pendidikan, fasilitas kesehatan, dan rumah. Untuk pendidikan pemerintah Qatar menggratiskan setiap penduduknya untuk dapat menempuh pendidikan di luar negeri ataupun dalam negeri. Pemerintah Qatar membiaya segala kebutuhan pendidikan bagi para penduduknya, sehingga tidak ada penduduk Qatar yang putus sekolah atau kuliah akibat biaya pendidikan yang tinggi. Kemudian untuk fasilitas kesehatan, pemerintah Qatar menggratiskan biaya kesehatan bagi para penduduknya yang apabila melahirkan ataupun sakit. Dengan demikian, angka harapan hidup di Qatar sangatlah tinggi dan angka kematian hidup di Qatar terbilang rendah. Dan pemerintah Qatar memberikan fasilitas rumah kepada para penduduknya yang apabila menikah dan memiliki anak. Hal ini dilakukan akibat penduduk asli Qatar lebih sedikit dibandingkan dengan imigrannya dan jumlah penduduk perempuan yang rendah.
Negara yang Memiliki Tingkat Pengangguran Rendah
Qatar menjadi negara yang memiliki tingkat pengangguran rendah. Dilansir dari The World Bank Data, angka pengangguran di Qatar pada tahun 2018 adalah 0,11%, sedangkan pada tahun 2019 naik menjadi 0,12%. Pada tahun 2018-2019 kenaikan angka pengangguran bisa dikatakan sangatlah sedikit, namun di tahun 2020 angka pengangguran di Qatar naik menjadi 3,45%. Akan tetapi, angka tersebut tidak setinggi pada negara Amerika dan Arab Saudi. Tingkat pengangguran Qatar terbilang rendah karena setiap perusahaan menawarkan pekerjaan kepada para mahasiswa yang baru lulus dan mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih pekerjaan, sehingga usia muda atau produktif di Qatar tidak sempat untuk menganggur dalam waktu yang lama.
SUMBER REFRENSI
Al-Hajri, A. G. (2020). Qatar di Mata Penjelajah dan Arkeolog. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Laporan Kunjungan Kerja Bidang Pengawasan Komisi IX DPR RI Ke Negara Qatar dan Kerajaan Saudi Arabia Masa Sidang IV Tahun Sidang 2016-2017 Tanggal 22-28 April 2017. Diakses pada tanggal 17 Juni 2021, pukul 23.00 WIB. https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K9-12-86f159491e6b0a7196fb81281129090f.pdf
Diaty, Dhea Mey. (2019). Upaya Qatar Dalam Menghadapi Pemutusan Hubungan Diplomatik yang Dipelopori Oleh Arab Saudi (2017). Diakses pada tanggal 17 Juni 2021, pukul 20.10 WIB. http://repository.unair.ac.id/82024/
Dzulfaroh, A. N. (2020). Apa yang Membuat Qatar Jadi Negara Terkaya Dunia. Diakses pada tanggal 19 Juni 2021, pukul 21.00 WIB. https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/15/171300865/apa-yang-membuat-qatar-jadi-negara-terkaya-dunia-?page=all
Inasis, Gitario Vista. (2020). Qatar Punya Museum Islam Terbesar di Dunia. Diakses pada tanggal 19 Juni 2021, pukul 22.00 WIB. https://kumparan.com/kumparantravel/qatar-punya-museum-islam-terbesar-di-dunia-1tHcOy3moLI/full
Masfiya, U. Q. A. (2018). Pemutusan Hubungan Diplomatik Arab Saudi Terhadap Qatar Pada Tahun 2017 dalam Tinjauan Ekonomi Politik Internasional. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hlm. 44-49. Diakses pada tanggal 17 Juni 2021, pukul 19.55 WIB. http://digilib.uinsby.ac.id/27896/7/Umu Quro%27atul Alvin Masfiya_I92214017.pdf
The World Bank. (2021). Data Qatar. Diakses pada tanggal 17 Juni 2021, pukul 20.00 WIB. https://data.worldbank.org/country/qatar