Perubahan style dalam berbusana yang terjadi pada mahasiswa ini menjadi sebuah faktor timbulnya persepsi terhadap instansi pendidikan. Seperti, asumsi masyarakat yang awalnya memandang Universitas Islam terkenal oleh nuansa Islam dan mampu melahirkan kader-kader mahasiswa Islamiyah yang menjadi cerminan untuk universitas umum lainnya. Namun berbanding terbalik saat ini Universitas Islam seakan-akan hanya sebatas tugas makalah yang berbeda namun isinya sama (cuman ganti nama) saja. Tidak ada perbedaan yang mencolok dari segi mahasiswanya.
Oleh sebab itu, meskipun latar belakang kampus ialah Islam namun tidak menutup kemungkinan bahwa tindak kejahatan tidak akan terjadi dalam ekologis kampus tersebut. Seperti maraknya kekerasan seksual antar mahasiswa dan dosen, hamil dengan masih menyandang status mahasiswa yang imbasnya akan mencoreng nama baik kampus. Rusaknya masa depan, serta timbulnya rasa kecewa terhadap orang tua yang sebelumnya telah bangga mengkuliahkan anaknya di Universitas Islam dengan basis negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H