Mohon tunggu...
Ibnu Rasyid
Ibnu Rasyid Mohon Tunggu... -

Aku Sering Di Panggil Ibe', Tinggal Di Kel.Lalolang, Kec.Tanete Rilau, Kab.Barru. Jika Kalian Memikirkan Tentang Bagaimana Saya, Maka Begitulah Saya :D...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kamis, 20/03/2014

21 Maret 2014   02:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setalah itu berbincang lagi di mushallah, tentang ku waktu keluar dari pondok, sampai ku kembali ke pondok lagi. cerita sampai taksadar waktu Shalat Dzuhur tiba. dan amrullah dan husni mau pamit pulang kampung. setelah itu, pergi kepondok putra, berisirahat di kamar yang akan ku tempati nanti. dan pergi shalat  dzuhur.

Slahat dzuhur selesai dan ku berbincang dengan seorang guru yang tak asing buatku, sosok yang tinggi, badannya subur dan putih namanya pak muslimin. ku bertanya tentang bagaimana tentang pondok ini, sntrinya, dan perkembangannya membuatku tak merasa bosan sampai - sampai mukrimin menghampiriku unutk meminta kunci kamar. setelah berbincang ku keluar dari mushllah dan berkata "Kalau hilang sandalku ini, Sudah jadi budaya ini di  pondok ". ternyata tidak hilang jhy :D

berjalan menuju ke kamarnya mukrimin, istirahat sejenak, dan pamit mau pulang urus lagi surat pindah ku ke DDI Takkalasi. ketika mau keluar ku sedikit berbincang dengan Ibo, dan ku terus ke Koprasi. ketika mau keluar dari pondok, ada kak ma'ruf memanggil dan sedikit juga berbincang dan ku singgah duduk duduk di depan rumahnya  puang salam, berbincang dengan Sawe, kak Saparuddin, Kak Jusman dan Ibu INNah Datang dengan motor Style Merah hitam. Kak asdra  juga datang memanggil kak jusman keluar pondok untuk Foto Copy dan ku keluar bersama kak Asdar.

Sampai Rumah Dengan Selamat dan Unutk Besoknya Ku Rancang Kegiatanaku Di Pikiran Ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun