Proses pengumpulan Al-Qur'an adalah hasil dari usaha bersama banyak sahabat terkemuka. Mereka tidak hanya menjadi penyandang wahyu, tetapi juga pionir dalam mencatat dan menjaga wahyu tersebut. Para sahabat seperti Abu Bakar, Umar, Uthman, Ali, dan Zayd bin Thabit memiliki peran yang krusial dalam mengumpulkan, menuliskan, dan menjaga kesucian teks Al-Qur'an.
KesimpulanÂ
Sejarah pengumpulan Al-Qur'an adalah sebuah kisah yang menunjukkan dedikasi yang luar biasa dari para sahabat dan pemimpin awal Islam dalam menjaga teks suci Al-Qur'an. Proses jam' dan tadwn Al-Qur'an adalah tonggak penting dalam sejarah Islam, dan hal ini telah menjaga kesatuan dan kesucian Al-Qur'an selama berabad-abad. Dalam konteks sejarah dan metodologi pengumpulan Al-Qur'an, kita dapat melihat betapa seriusnya perawatan dan perlindungan Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk utama dalam agama Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H