Mohon tunggu...
Ian RizkiSembada
Ian RizkiSembada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa semester 5, seorang yang memiliki kegiatan aktif pada videografi dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampanye Politik Menjelang Pemilu 2024: Tantangan Dan Dinamika Partisipasi Masyarakat

15 Januari 2024   05:22 Diperbarui: 15 Januari 2024   06:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode

Penelitian ini menggunakan metode yang holistik untuk memahami dinamika kampanye politik menjelang Pemilu 2024 di Indonesia. Pendekatan yang digunakan mencakup analisis konten media sosial, survei opini publik, dan wawancara dengan pakar politik. Kombinasi ketiga metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan mendalam tentang interaksi antara kampanye politik, media sosial, dan persepsi publik.

5.1 Analisis Konten Media Sosial

Analisis konten media sosial dilakukan untuk memahami narasi, isu-isu utama, dan respons masyarakat terhadap kampanye politik. Berbagai platform media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram, dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola percakapan, dan sentimen yang berkembang. Data yang dikumpulkan mencakup jumlah like, share, dan komentar untuk menilai sejauh mana pesan kampanye politik mencapai dan berinteraksi dengan masyarakat.

5.2 Survei Opini Publik

Survei opini publik dilakukan melalui metode daring untuk mengumpulkan pandangan dan preferensi masyarakat terkait kampanye politik dan isu-isu yang diangkat oleh kandidat. Pertanyaan survei dirancang untuk mencakup berbagai aspek, termasuk persepsi terhadap keberhasilan kampanye, tingkat kepercayaan terhadap informasi politik di media sosial, dan sikap terhadap isu-isu kunci. Sampel survei dipilih secara acak untuk memastikan representativitas.

5.3 Wawancara dengan Pakar Politik

Wawancara dengan pakar politik dilakukan untuk mendapatkan perspektif yang mendalam dari mereka yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dinamika politik. Para pakar diundang untuk berbagi pandangan mereka mengenai peran media sosial dalam kampanye politik, dampak filter bubble dan echo chamber, serta tantangan-tantangan lain yang dihadapi dalam mengelola kampanye politik di era digital. Wawancara ini memberikan wawasan kualitatif yang berharga untuk melengkapi data kuantitatif dari analisis konten media sosial dan survei opini publik.

5.4 Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk arsip publik media sosial, hasil survei daring, dan catatan dari wawancara. Pengumpulan data dilakukan secara berkelanjutan selama periode kampanye politik. Observasi lapangan juga dilakukan untuk memastikan pemahaman holistik terhadap dinamika kampanye yang mungkin tidak terungkap dalam data digital.

5.5 Analisis Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun