Mohon tunggu...
Ian Danarko
Ian Danarko Mohon Tunggu... -

Buruh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Wanita Karir dan Menjadi Ibu Bagi Keluarga

9 Februari 2016   13:58 Diperbarui: 9 Februari 2016   14:26 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. sebagai bentuk peran/kontribusi di masyarakat secara langsung

Tapi menurut penulis peran seorang wanita sebagai ibu yang membantu mengurus keluarganya di rumah juga tidak kalah penting alasannya adalah

1. karena ibu adalah orang yang melahirkan calon2 pemimpin

2. karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak2nya

3. karena ibu adalah orang yang mendidik dan melatih calon2 pemimpin umat

4. karena ibu adalah sosok wanita dibalik keberhasilan suami dan anak2nya

Demikianlah begitu besar peran seorang ibu bagi keluarganya dan masyarakatnya, sehingga nilai peran seorang ibu tidak kalah tinggi jika dibandingkan dengan peran wanita karir

Untuk rumusan masalah yang kedua, Benarkah dengan menjadi wanita karir kita tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi keluarga kita?

menurut pendapat penulis jika seorang wanita memiliki idealisme yang tinggi dan kemauan untuk memanagement diri dan keluarganya,permasalahan dilematis antara menjadi wanita karir dan menjadi ibu bagi keluarga tidak akan menjadi sebuah masalah,suatu contoh penulis mencoba mengangkat sejarah hidup Ustadzah Yoyoh Yusroh beliau adalah seorang politisi senior Partai Keadilan Sejahtera. Beliau lahir di Tangerang pada 14 November 1962. Ia menikah dengan Budi Dharmawan dan dikaruniani 13 orang anak,sekilas profil beliau sebagai berikut :

Pendidikan

· Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jumrudi II - 1972.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun