Mohon tunggu...
Moch AdhyansyahNugraha
Moch AdhyansyahNugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

life is fun!!!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis yang "Cuan" di Era Pandemi

25 Oktober 2022   01:21 Diperbarui: 25 Oktober 2022   01:35 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://photo.kontan.co.id/

Dengan segala program itu, Dewi Fatimah, pelanggan setia JNE punya usul lain. Dewi berharap JNE memberikan semacam apresiasi kepada pelanggan setia. Misalnya, usul Dewi, JNE memberikan voucher untuk pengiriman complimentary ke seluruh Indonesia dengan ostensible tertentu. "Misalnya, JNE menyediakan voucher complimentary senilai 1 juta rupiah ke seluruh Indonesia untuk pelanggan setia,'' individualized organization Dewi sambil tersenyum.

Sementara, merespons tren computerized, JNE siap bertransformasi seiring pertumbuhan pesat time advanced dengan meluncurkan myjne.com dan aplikasi versatile. "JNE akan melakukan transformasi. Lebih computerized dan meningkatkan kapasitas," individualized organization VP of Showcasing JNE Eri Palgunadi di Jakarta, belum lama ini. yun/E-6

 Manfaatkan Ponsel Pintar untuk Transaksi

Jika tidak ingin ketinggalan peluang di bisnis computerized, maka 2016 menjadi force untuk berubah menjadi lebih gesit dengan terus bergerak memanfaatkan tren yang ada. Salah satu tren yang bisa digarap tahun ini salah satunya adalah bisnis internet business atau bisnis jual-beli on the web.

Tren ponsel pintar yang kini hampir semua lapiran masyarakat menggunakannya, bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi computerized. Artinya, masyarakat yang akrab dengan cell phone, bisa melakukan revolusi cell phone bahkan dengan principal sosial media.

"Ya, kita harus semakin progresif dan semakin present day. Semakin giat membuka peluang, menjalin hubungan dagang, menggarap peluang bisnis on the web. Saya biasa memanfaatkan cell phone untuk bertransaksi," terang Dewi Fatimah, ibu muda yang biasa memanfaatkan jasa perusahaan jasa pengiriman dan logistik JNE untuk bisnis jual beli online-nya.

Menurut Dewi, selama dia melakukan transaksi, pembeli produk yang dia jual masih didominasi perempuan, baik secara disconnected maupun on the web. "Sekitar 60 persen pembeli produk yang saya tawarkan adalah perempuan," katanya. Produk yang ditawarkan Dewi antara lain sepatu pria-wanita, kacamata pria-wanita, kosmetik, dan produk design.

"Jika ada yang beli produk saya atau saya mengambil dari perusahaan online business, selalu menggunakan jasa JNE. Karena JNE saya kira aman, beroperasi selam 24 jam setiap hari, tetap melayani konsumen pada hari libur," katanya. "Bahkan, barang yang salah kirim atau tidak sampai ke saya segera direspons JNE untuk expositions penggantian kerugian yang saya alami," tukasnya.

sumber: http://www.koran-jakarta.com/jasa-logistik-melesat-di-era-e-commerce/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun