Mohon tunggu...
Nicholas Martua Siagian
Nicholas Martua Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Direktur Eksekutif Asah Kebijakan Indonesia, Penyuluh Antikorupsi Ahli Muda Tersertifikasi LSP KPK, Peneliti, Tim Ahli

Reformasi Birokrasi, Perbaikan Sistem,Keuangan Negara, Pencegahan Korupsi, dan Inovasi. Seorang sivitas akademik Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang menerima penghargaan dari Pimpinan KPK pada tahun 2021 sebagai Penyuluh Antikorupsi Inspiratif. Saya merupakan Awardee Beasiswa Unggulan Puslapdik Kemendiknbud RI.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indikator Monitoring Centre for Prevention (MCP) dari Sisi Pengawasan Otorita Ibukota Nusantara

23 Agustus 2023   13:06 Diperbarui: 23 Agustus 2023   13:36 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa nantinya di Ibu Kota Nusantara, akan terdapat beberapa desa yang statusnya akan tetap menjadi desa dan berada di tengah-tengah Ibu Kota Nusantara. Oleh karena itu, indikator ini juga harus diperhatikan sebagaimana tupoksi dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa.

Sebenarnya banyak perspektif dalam melaksanakan pengawasan. Namun, pada hakikatnya Indikator Monitoring Centre for Prevention (MCP) ini menekankan pengawasan yang mencegah terjadinya kerugian negara maupun tindak pidana korupsi. Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara adalah bertahap, masih banyak dinamika, perubahan, bahkan reformasi di dalamnya. Namun, pengawasan harus tetap dilaksanakan secara optimal. Dengan demikian, penulis menyampaikan bahwa sebagai pemerintah daerah khusus, Otorita Ibu Kota Nusantara juga harus diawasi. Tidak hanya pengawasan yang formalitas, namun pengawasan yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun