Saya ulangi lagi, sebenarnya tidak ada yang namanya jurusan yang salah, kita yang harus mulai mengenal dan mamahami jurusan tersebut. Seperti pepatah, "tak kenal maka tak sayang", kenalilah dulu secara betul baru kemudian muncul rasa sayang. Pun hal ini juga idealnya dilakukan dengan jurusan yang akan dipilih, pelajarilah lebih detail terkait jurusan tersebut sebelum memutuskan untuk memilih jurusan tersebut. Dengan mengetahui secara detail saya yakin akan tumbuh rasa menyukai jurusan tersebut.
Bagi yang sudah terlanjur merasa salah jurusan, mulailah untuk mencintai jurusan tersebut. Pepatah jawa mengatakan "tresno jalaran soko kulino". Saat terbiasa dengan aktivitas di jurusan tersebut saya yakin perasaan salah jurusan akan terkikis dengan rasa mencintai jurusan tersebut.Â
Lakukan kegiatan yang bisa menjadikan pemicu kalian menyukai jurusan tersebut. Misalnya aktif di kegiatan organisasi, perlombaan, dan club-club yang ada di lingkup kemahasiswaan. Biasanya dengan mengikuti kegiatan ini menjadi pemicu mulai munculnya bumbu-bumbu cinta terhadap jurusan yang diambil. Â
Perlu diketahui setiap jurusan yang ada di Perguruan Tinggi sudah dirancang dengan sangat detail dan menyesuaikan dengan kebutuhan keilmuan dan juga kebutuhan di dunia kerja. Setiap jurusan akan merancang kurikukulum yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Bahkan kurikulum ini akan selalu dievaluasi secara agar jurusan tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H