Naik ke lantai tiga, pengunjung akan disuguhkan karya-karya Alit Ambara yang sarat dengan kritik sosial dan politik.Â
Beberapa karyanya mengangkat isu-isu penting seperti pembantaian di Palestina oleh Israel, kerusakan lingkungan, dan dinamika politik nasional. Yang tidak kalah menarik adalah karyanya yang mengangkat kisah eks Tim Mawar dan Prabowo Subianto.
Pameran Tabon di JNM tak hanya menghadirkan pameran seni yang memukau, tetapi juga menawarkan pengalaman yang lebih lengkap dan interaktif bagi para pengunjung.
Di area JNM, terdapat Pasar Jembar, yang didedikasikan untuk para UMKM dan komunitas seni di Yogyakarta. Di sini, para pengunjung dapat berbelanja berbagai produk kreatif, mulai dari produk seni, kuliner, hingga merchandise.
Bagi yang ingin lebih mendalami seni dan menjadikannya bagian dari kehidupan, tersedia berbagai workshop menarik.
Workshop-workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman baru bagi para pengunjung, menjadikan mereka sebagai subjek seni yang aktif, bukan hanya pengamat pasif.
Bagi kamu yang tinggal di Jogja, baru balik dari mudik, atau sedang liburan di Jogja, jangan lupa sempatkan diri untuk mengunjungi Pameran Tabon!Â
Pameran ini berlangsung dari 22 April hingga 5 Mei 2024, dan dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Berlokasi di Jogja National Museum (JNM) - Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta [mhg].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H