Efektivitas didefinisikan sebagai keseimbangan antara produksi dan kapabilitas produksi. Maksudnya bagaimana?Â
Covey mengilustrasikan dengan dongeng karya Aesop tentang angsa dan telur emas. Dongeng ini berkisah tentang petani miskin yang suatu hari menemukan sebutir telur emas murni dari hewan peliharaannya.Â
Setiap hari angsa itu bertelur emas hingga membuat petani kaya raya.
Akan tetapi, seiring kekayaannya yang bertambah, muncul sikap tamak. Sang petani menyembelih angsa itu dengan harapan mendapat semua telur emasnya sekaligus.Â
Akan tetapi, ketika memotong angsa, ia malah tak dapat apa-apa. Dan angsanya terlanjur mati sehingga tidak lagi bisa bertelur emas.
Efektivitas adalah suatu fungsi dari dua hal, yaitu apa yang diproduksi (telur emas) dan aset yang memproduksinya atau kapasitas produksi (angsa).
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
Sebagai seorang penulis di Kompasiana, jika kamu hanya fokus pada menghasilkan tulisan (produksi) tanpa memperhatikan kemampuan hingga peralatan untuk menulis seperti laptop dan internet hingga buku referensi  yang baik (kapabilitas), maka produksi tulisanmu mungkin akan terhambat.Â
Meskipun kamu memiliki ide yang bagus, tetapi jika peralatan yang digunakan tidak mendukung dan bahan bacaan yang minim, tulisanmu mungkin akan monoton dan kurang berkembang.
Sebaliknya, jika kamu fokus hanya pada membeli laptop termahal dan buku-buku yang banyak tanpa meluangkan waktu untuk menulis (produksi), maka tulisanmu akan stagnan. Laptop dan buku yang dimiliki mungkin memiliki kualitas yang baik, tetapi tanpa penggunaannya secara aktif untuk menulis, kemampuan menulismu tidak akan berkembang secara signifikan.
Dengan demikian, untuk mencapai efektivitas yang optimal dalam menulis di Kompasiana, penting untuk seimbang antara produksi (menulis) dan kapabilitas (penggunaan peralatan dan pengembangan kemampuan).