Membaca akan membantumu membangun kompleksitas pemikiran dan memperkaya referensimu. Hal ini akan membantumu untuk menghasilkan tulisan yang lebih berbobot dan menarik.
Latih Kemampuan Deskripsimu untuk Menarik Pembaca
Kemampuan mendeskripsikan dengan detail dan hidup merupakan salah satu kunci utama untuk menghasilkan tulisan travel yang menarik.
Buatlah pembacamu seolah-olah merasakan langsung apa yang kamu alami di tempat yang kamu kunjungi. Gunakan kata-kata yang detail dan hidup untuk menggambarkan suasana, rasa, dan pengalamanmu.
Sebagai contoh, bandingkan dua kalimat berikut:
Kalimat klise: Pantai Indrayanti sangat cantik.
Kalimat detail dan hidup: Pasir putih halus bagaikan hamparan karpet menyapa kakiku saat aku mengayunkan langkah di Pantai Indrayanti. Minggu 10 Maret 2024, deburan ombak yang berirama bagaikan musik alam yang menenangkan jiwa. Semilir angin laut yang segar membawa aroma asin yang antik, membangkitkan semangat untuk menjelajahi berbagai sudut pantai.
Kalimat kedua jelas lebih menarik dan hidup, bukan?
Rajinlah membaca konten perjalanan dari Kompasianer Isti Yogiswandani agar imajinasimu semakin terasah.
Jangan Takut Kritik, Teruslah Berkarya!
Salah satu nasihat terpenting dalam dunia kreatif, termasuk Kompasianer yang baru memulai adalah: jangan pedulikan omongan orang!