Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan 15 Tahun Kompasiana: Ruang Positif untuk Berbagi dan Berkolaborasi

22 Oktober 2023   01:33 Diperbarui: 22 Oktober 2023   02:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama selepas diskusi tentang kepenulisan bersama para guru di Runduma. Foto Dokumentasi La Arfin.

Menulis bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan finansial, tetapi juga untuk menyampaikan gagasan, inspirasi, dan cerita kepada orang lain. 

Saya percaya bahwa setiap kata yang saya tulis memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada Kompasianer, bahkan jika itu hanya satu orang saja.

Lebih dari itu, menulis adalah salah satu metode self-therapy, orang kota sering menyebutnya sebagai healing, meskipun awalnya kata ini kerap digunakan dalam rangka penyembuhan gangguan kejiwaan. 

Namun, dalam dunia yang dipenuhi disrupsi, jiwa kita, termasuk saya, sering terganggu. Karena itu, menulis adalah salah satu cara untuk mengatasinya.

Selain itu, menulis juga merupakan metode yang efektif untuk mengikat ingatan. Ini juga saya sampaikan ketika berbagi dalam kegiatan Sharing to Caring bersama para guru di Pulau Runduma, Tomia, Wakatobi pada awal Oktober lalu.

Foto bersama selepas diskusi tentang kepenulisan bersama para guru di Runduma. Foto Dokumentasi La Arfin.
Foto bersama selepas diskusi tentang kepenulisan bersama para guru di Runduma. Foto Dokumentasi La Arfin.

Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting. Dengan menulis, kita dapat belajar menggunakan bahasa secara efektif dan efisien. Kita juga dapat memahami tata bahasa, ejaan, dan tanda baca dengan lebih baik. 

Menulis juga dapat membantu kita untuk berpikir secara kritis dan kreatif. 

Ketika kita menulis, kita harus merenungkan ide-ide kita dengan cermat dan menyusunnya secara logis. Ini juga membuka peluang untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, mengembangkan pemikiran kreatif, dan memperluas wawasan kita. 

Saya tentu tidak perlu menjelaskan benefit menulis lebih lanjut untuk para Kompasianer, itu sama seperti menggarami lautan.

Terlebih lagi, saya belum memiliki banyak pengalaman di Kompasiana, artikel yang saya unggah di sini belum mencapai seratus judul. Saya merasa masih banyak yang harus saya jelajahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun