Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dialog Tentang Hijab di Indonesia: Manifestasi Ketaatan, Identitas, atau Gaya?

5 September 2023   18:09 Diperbarui: 5 September 2023   18:15 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Cangkrukan sesi 4. Foto: Dokumentasi Enichof Ma'arif 

Pernyataan Ica ini menunjukkan bahwa ada banyak alasan mengapa wanita memilih untuk mengenakan jilbab. Beberapa wanita mengenakan jilbab karena alasan religius, sementara yang lain mengenakannya karena alasan budaya atau sosial. Ini menunjukkan bahwa jilbab bukanlah hal yang bersifat hitam putih. Jilbab memiliki beragam makna dan fungsi bagi setiap individu.

Kembali ke pertanyaan ma professeure di awal artikel ini, saya percaya bahwa hijab adalah sesuatu yang kompleks. Di satu sisi, hijab bisa menjadi manifestasi dari ketaatan beragama, identitas sosial dan ekonomi, dan bahkan gaya berbusana.

Di sisi lain, jilbab juga bisa menjadi simbol perlawanan terhadap stereotip seperti "kampungan", seperti yang telah disinggung oleh Gus Dur dalam artikelnya.

Menurut saya, sangat penting untuk menghormati pilihan setiap perempuan untuk mengenakan atau tidak mengenakan hijab. Di era Orde Baru, mengenakan jilbab dianggap "terlarang", sehingga banyak perempuan dipaksa untuk tidak memakainya. 

Hari ini, justru sebaliknya, banyak pihak, termasuk lembaga pendidikan negeri, memaksa murid-muridnya untuk memakai jilbab. Baik memaksa seseorang untuk mengenakannya atau tidak mengenakannya sama-sama bentuk intimidasi.

Hampir mirip dengan Prancis, ada berbagai perspektif tentang apakah hijab wajib atau tidak bagi muslimah. Meskipun demikian, banyak imam yang menyatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa hijab itu wajib.

Pada akhirnya, saya percaya bahwa keputusan untuk mengenakan hijab atau tidak adalah keputusan pribadi. Tidak ada jawaban yang paling tepat untuk semua orang, dan setiap muslimah harus memutuskan apa yang terbaik untuknya dengan kesadaran penuh.

Saya tunggu kunjunganmu ke Indonesia, ma professeure.

 

***

Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun