"Pemerintah sudah berupaya sedemikian rupa, namun mungkin tangan mereka belum sampai, jadi kita harus menambal, kita harus menjadi perpanjangan tangan pemerintah," katanya.
Untuk diketahui, Barakati Indonesia akan menyelenggarakan pengabdian Village Development Expedition (VDE) #3 di Desa Runduma, Kecamatan Tomia, mulai dari 24 September hingga 07 Oktober 2023 mendatang.
Dari lebih dari 700 peserta yang mendaftar, saat ini hanya sekitar 150 orang yang berhasil lolos untuk tahap wawancara.
Jika peserta tidak lulus fully funded, Barakati Indonesia memberikan opsi partial funded, di mana peserta dapat membayar separuh biaya pengabdian.
Pertanyaan yang muncul adalah mengapa pengabdian sosial harus berbayar, padahal tujuan hati adalah ingin mengabdi di sudut nusantara?
Sesuai dengan esensi menjadi seorang relawan, maka menjadi "relawan" artinya harus rela memberikan segala bentuk dukungan, baik tenaga, uang, waktu, dan bahkan usia.
Bagi kamu yang tidak lulus fully funded dan belum memiliki kondisi finansial yang memadai untuk mengambil partial funded, jangan khawatir.
Mengabdi tidak hanya terbatas di Pulau Runduma. Masih banyak kontribusi yang dapat kamu lakukan, seperti membantu tetangga yang kelaparan, peduli pada anak-anak di bawah jembatan, atau memberikan perhatian kepada warga di pinggir rel.
***
Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H