Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesalehan Sosial dalam Idul Adha: Menggapai Persatuan dan Keadilan Sosial Melalui Ibadah Qurban

29 Juni 2023   23:51 Diperbarui: 30 Juni 2023   00:44 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Salad Id di Lapangan Masjid at-Taqwa Kalasan. Foto Dokumentasi Maheng

Sulit untuk diakui bahwa ada kasus di mana individu mengeksploitasi sentimen keagamaan dan terlibat dalam praktik tidak etis "jual-beli ayat" demi keuntungan perut mereka sendiri.  

Mungkin inilah yang dimaksudkan oleh Riki; dalam bahasa gampangnya, kita bisa mengatakan, "Cukup hewan yang boleh diqurbankan, bangsa ini jangan!"

Suasana Salad Id di Lapangan Masjid at-Taqwa Kalasan. Foto Dokumentasi Maheng
Suasana Salad Id di Lapangan Masjid at-Taqwa Kalasan. Foto Dokumentasi Maheng

Sebanyak tiga belas ekor sapi dan sepuluh ekor kambing dijadikan hewan qurban di Masjid Nurul Islam di Kadirojo. Sekitar pukul delapan pagi, sapi dan kambing-kambing tersebut disembelih, diiringin hujan gerimis.

para warga dengan antusias menyaksikan hewan-hewan itu disembelih satu per satu, terutama anak-anak. Momen tahunan ini memang layak untuk dirayakan.

Bagi para perantau seperti diri saya, ini adalah momen untuk menjalin ikatan dengan masyarakat lokal, yang jarang terjadi saat tinggal di kota-kota besar seperti Yogyakarta.  

Budaya gotong royong, yang merupakan pondasi bangsa kita, bahkan menjadi apa yang Sukarno sebut sebagai weltanschauung, atau pandangan dunia, yang terwujud dalam prinsip dasar negara Indonesia, Pancasila. 

Nilai budaya ini menekankan persatuan, solidaritas, dan tanggung jawab kolektif. 

Ini sejalan dengan apa yang dimaksudkan oleh Riki dengan saleh sosial dalam khotbahnya tadi pagi. Qurban, bukan hanya tentang menyembelih hewan.

Sebanyak 13 ekor Sapi dan 10 ekor Kambing dijadikan hewan Qurban, di Masjid Nurul Islam Kadirojo. Foto Dokumentasi Maheng
Sebanyak 13 ekor Sapi dan 10 ekor Kambing dijadikan hewan Qurban, di Masjid Nurul Islam Kadirojo. Foto Dokumentasi Maheng

Ini adalah momen di mana orang kaya dan yang tak berpunya saling bersatu. Ilustrasi sederhana, mungkin daging atau steak bukan barang mewah bagi orang berpunya. Bagi yang tak berpunya, bisa mengonsumsi daging sekali setahun adalah berkah luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun