Terima kasih telah membaca tulisan saya sejauh ini.Â
Saya ingin memberikan perspektif yang sedikit berbeda bagi kamu. Paradigmamu dalam berbelanja perlu diubah. Ketika kamu membeli sesuatu, pertimbangan utama seharusnya didasarkan pada "kebutuhan" bukan "keinginan", kecuali jika semua kebutuhanmu sudah terpenuhi. Â
Selanjutnya, untuk merasa bahwa kamu membeli sesuatu dengan harga yang terjangkau, jangan hanya melihat barang tersebut sebagai benda fisik semata. Misalnya, ketika kamu membeli sebuah buku, jangan hanya menganggap bahwa kamu hanya membeli kertas yang ditempeli tinta.
Sebuah buku berkualitas melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak usaha.Â
Dari riset, menulis, mendesain, mengedit, berdebat, diskusi, hingga menjadi sebuah buku yang memiliki potensi untuk mengubah hidupmu.
Bayangkan jika kamu berada dalam posisi penulis atau penerbit. Setelah bekerja keras, karyamu dicuri oleh orang lain dan dijual secara ilegal. Sakit tidak?
Hal ini tentu berlaku tidak hanya pada produk buku, tetapi juga pada produk lainnya, seperti fashion, makanan, atau bahkan apapun yang melibatkan jerih payah dalam proses menciptakannya.Â
Misalnya, dalam industri fashion, sebuah pakaian tidak hanya terdiri dari bahan dan jahitan semata.Â
Ada pemilihan desain yang cermat, pemilihan bahan berkualitas, penjahitan yang teliti, dan serangkaian proses lainnya yang dilakukan untuk menciptakan pakaian yang baik dan berkualitas.Â
Begitu pula dengan industri makanan, sebuah hidangan tidak hanya tentang bahan-bahan mentah yang digunakan.Â