Selain soto yang lezat, banyak orang datang ke tempat ini juga karena gorengannya yang nikmat. Apalagi jika gorengannya baru saja digoreng dan masih hangat, pasti akan menambah kenikmatan tak terhingga.
Warung Makan Soto Simbok memang memiliki beberapa cabang, namun salah satu yang dekat dengan tempat tinggal saya adalah pusatnya.Â
Saya sangat menyukai tempat ini karena luas dan lega, meskipun hampir selalu ramai dengan pengunjung setiap harinya.
Saya percaya bahwa tangan yang berbeda dapat memberikan sentuhan unik pada masakan, meskipun menggunakan resep yang sama. Oleh karena itu, jangan heran jika kamu mengunjungi cabang lain dari Warung Makan Soto Simbok dan mungkin rasanya tidak sama. Â
Baca juga: Menikmati Pertemuan yang Berkesan di Kokambar Yogyakarta: Oasis Damai dan Diskusi Filosofis
Setiap cabang mungkin memiliki ciri khasnya sendiri, akan tetapi, dengan begitu justru menambah keberagaman dan keunikan dalam menikmati soto Simbok.Â
Soto Simbok terkenal di kalangan anak kost di Yogyakarta, terutama di bagian utara, Soto Simbok juga menjadi pilihan favorit para pecinta soto. Â Warung ini bahkan sudah memiliki 5 cabang di wilayah tersebut.Â
Salah satu keunikan Soto Simbok adalah penyajiannya yang menggunakan piring sebagai alas mangkuknya. Hal ini disesuaikan dengan porsi jumbo sotonya, sehingga tidak jarang kuahnya meluap. Â
Untuk sarapan di sini, disarankan datang lebih pagi sekitar pukul 06.00 agar bisa menikmati sate, telur puyuh, dan gorengan yang masih hangat. Jika terlambat, kemungkinan akan kehabisan camilan tambahan tersebut. Ini adalah nilai plus yang menarik di sini.
Untuk minumannya memang tidak variatif, karena memang bukan itu yang difavoritkan oleh pelanggan. Pilihan tersedia antara lain es teh, teh hangat, es jeruk, dan jeruk hangat.