Berdasarkan artikel Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Mental dan Fisik yang ditulis oleh Ari Sugianti, M.Kes, berkebun dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D melalui paparan sinar matahari di pagi hari, yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Berkebun juga dapat meningkatkan fokus dan memperbaiki kualitas udara. Jika gerakan ini dilakukan secara kolektif, dampaknya terasa dalam penanganan perubahan iklim secara bertahap.
ADA FILOSOFI yang saya dapat dari berkebun. Ceritanya begini, sejak saya menyewa tempat tinggal di kota Yogyakarta, saya selalu berusaha untuk memiliki tanaman di pekarangan kost saya, meskipun dalam skala kecil. Namun, kebahagiaan saya semakin bertambah saat menemukan tempat tinggal baru dengan halaman yang relatif besar yang dapat dijadikan kebun mini.
Saya memutuskan untuk membagi halaman tersebut menjadi dua bagian. Setengahnya saya gunakan untuk membangun garasi dan gazebo, tempat saya menerima tamu dan juga bekerja. Sementara setengahnya lagi, saya gunakan untuk bercocok tanam ria.
Di kebun mungil ini, saya menanam berbagai jenis tumbuhan seperti kecombrang, cepokak, pakis sayur, terong, tomat, cabai, kunyit, kacang panjang, dan beberapa batang jagung, serta lainnya.
Saya memilih untuk tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia dalam merawat kebun saya, tetapi karena masih belajar membuat pupuk organik dan pestisida nabati, tanaman saya akhirnya diserang oleh hama. Hal ini menyebabkan daun muda banyak yang dimakan oleh ulat daun, membuat saya merasa galau dan sempat marah-marah.
Suatu hari, saat saya sedang bekerja di kebun, saya tak sengaja melihat seekor burung hinggap di beberapa tanaman. Saya tidak mengetahui jenis atau nama burung berwarna hitam tersebut. Keesokan harinya, burung itu kembali datang.
Saya terkejut dan tersentak menyadari bahwa burung tersebut sebenarnya memakan ulat-ulat yang telah merusak kebun saya. Saya merasa malu dengan sikap egois saya sebelumnya, karena apa yang saya anggap sebagai hama ternyata menjadi makanan bagi makhluk Tuhan yang lain.
Sadar akan hal tersebut, saya mulai memahami betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam dan mempertahankan kesatuan sistem yang ada.
Perubahan iklim yang kita alami sekarang merupakan konsekuensi dari tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan.