Penampilan Keenam yaitu Nuklea, band ini beranggotakan Dani (gitar), Ganter (bass), Radityo (drum), Iwan (vocal) dan Husein (gitar).
Lagu pertama menyajikan permainan melodi pada gitar, lalu permainan drum memberikan tempo pada lagu, diikuti oleh permainan efek delay. Memasuki lagu kedua permainan drum disambung dengan ritme yang kencang dan bunyi distorsi gitar memenuhi panggung.Â
Kemudian lagu ketiga diawali dengan intro pada drum, aransemen yang rapi disajikan dalam lagu-lagu yang dibawakan, disertai melodi pada lead gitar. Begitu pula pada lagu keempat, tema melodi pada lead gitar menarik untuk disimak.Â
Penampilan Ketujuh ialah Fuzzteria. Band ini terdiri dari Adit (drum), Fendi (bass), Trias (gitar) dan Momo (vocal). Nama Fuzzteria berasal dari efek fuzz yang digunakan dan teria merupakan harapan untuk menghasilkan musik pesta.
Saat lagu pertama dibawakan distorsi gitar membuka penampilan pada malam hari itu, kemudian musik dimainkan. Setelah beberapa saat vocalis masuk ke panggung, permainan distorsi gitar terdengar sangat piawai serta karakter vocal menyuarakan isi lagu dan menghadirkan nuansa rock.Â
Pada lagu kedua nuansa power chord mengawali lagu, dilanjutkan dengan permainan drum lalu gitar membawakan tema melodi dan disertai vocal. Dinamika pun meningkat pada saat vocal menyanyikan bagian reffrain. Â
Lagu ketiga berjudul Negosiasi Hidup, terdengar ritme drum dan iringan gitar mengawali lagu. Pada lagu ini gitaris ikut menyanyikan lirik lagu. Pada lagu keempat terdengar permainan cymbal drum, diikuti oleh vocal yang menyanyikan lirik lagu, alunan melodi gitar menghiasi musik yang dibawakan, kemudian vocalis melakukan aksi di depan drummer.Â
Lagu kelima berjudul Bebaskan Aku, diawali oleh struming pada bass, kemudian ritme drum yang rapat dan kencang, distorsi gitar mengiringi vocal yang penuh energi, kualitas dan tehnik yang bagus, dipadukan dengan aksi panggung yang menarik.
Lagu keenam dimulai dengan intro yang diisi oleh distorsi gitar, terdengar tema melodi pada gitar. Ritme drum memancarkan energi yang kuat serta pemain gitar dan pemain bass menyanyikan lirik hu hah... hu hah.... hu hah.
Penampilan Kedelapan Just For Fun. Saat penampilan band ini dimulai penonton memenuhi depan panggung, musik bernuansa punk terdengar menggelegar, penonton berlompat-lompat mengikuti irama musik sembari bersama-sama menyanyikan lirik lagu.Â
Terdapat bagian dimana pemain bass menuju posisi penonton di depan panggung dan memainkan instrumennya di antara para penonton, kemudian kembali menuju ke atas panggung. Band Just For Fun mengcover beberapa lagu Punk terkenal, dan penampilan band tersebut mengakhiri rangkaian penampilan pada Fete de la Musique 2024 di IFI Yogyakarta.