Mohon tunggu...
I NyomanTriyanuartha
I NyomanTriyanuartha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya senang mendengarkan musik, membaca buku dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Semarak Musik dan Lintas Genre Dalam Fete de la Musique 2024 di Yogyakarta

28 Juni 2024   23:58 Diperbarui: 29 Juni 2024   14:09 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu kedua diawali dengan struming gitar, kemudian dilanjutkan oleh permainan melodi gitar, lalu terdengar vocal dengan iringan yang tenang dan dilanjutkan dengan iringan yang dinamis.

Lagu ketiga dinyanyikan dalam bahasa Inggris dengan aransemen yang semarak. Lalu lagu keempat dimulai dengan iringan gitar yang rancak, disertai ritme drum yang dinamis dan permainan akor pada keyboard. 

Kemudan iringan menjadi pelan dan dua orang penyanyi perempuan memasuki panggung, setelah itu iringan musik kembali dinamis. Dua orang penyanyi itu pun menyanyikan lirik lagu dengan musik yang dihiasi melodi violin.

Penampilan Keempat yaitu Wagmi, yang memiliki kepanjangan kata We're All Gonna Make It. Band tersebut memiliki karya yang unik dan menarik serta telah merilis dua buah lagu yaitu Hanyut dan Naungan Pelangi. 

Saat lagu pertama dibawakan terdengar intro pada keyboard dengan permainan yang piawai, disusul oleh permainan drum dengan ritme yang rapat, iringan musik pun dibawakan dengan tempo cepat. Begitu juga pada vocal serta gitar, lalu terdengar melodi pada keyboard, kemudian di tengah-tengah lagu vocal dan iringan menjadi bernuansa swing, lalu kembali ke iringan awal.

Pada lagu kedua, musik yang dinamis dan rancak memenuhi panggung, kemudian diikuti vocal dengan dinamika yang meningkat serta iringan yang rapat dan kencang. Lalu lagu ketiga dimulai oleh intro permainan keyboard, kemudian vocal dan tehnik slide pada gitar membawa musik yang rancak dengan berbagai variasi. Disertai melodi gitar yang disambung oleh arpegio keyboard.

Pada lagu keempat terdengar musik dengan melodi gitar yang menjadi lead. Kemudian vocal yang cepat, permainan ritme drum dan vocal yang serempak dengan bass. Lalu sisipan dari berbagai instrumen yang terdengar saling tumpang tindih kemudian kembali harmonis. 

Lagu kelima berjudul Naungan Pelangi, dimulai dengan permainan keyboard, kemudian nyanyian vocal yang merdu, dilanjutkan oleh permainan drum yang dinamis, iringan musik yang rancak disertai dengan permainan melodi pada keyboard dan permainan melodi pada gitar. Band tersebut memperoleh inspirasi dari band Jepang, Queen dan JKT 48.

Penampilan Kelima ialah Gitar Kuartet Kontener. Kelompok tersebut membawakan empat buah repertoar diantaranya adalah Tango No. 3 dan dua buah komposisi zaman modern yaitu karya dari Andrew York dan Claude Debussy. 

Pada lagu kedua terdengar bagian melodi yang banyak menyajikan teknik glissando. Saat lagu ketiga dibawakan terdengar tema pada bagian bas, kemudian beberapa bagian gitar memainkan melodi yang sama dan terdapat permainan melodi dan akor yang bernuansa terang, sebuah ciri dari karya Andrew York.

Pada lagu keempat setelan dawai gitar dirubah, komposisi tersebut menghadirkan melodi yang bersahut-sahutan dan ditutup oleh variasi pecahan akor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun