Penampilan selanjutnya yaitu band Pesta Pak Lurah. Saat lagu pertama dimulai, permainan bunyi elektronik, melodi bernuansa Timur Tengah dan permainan drum rock memenuhi panggung, beberapa saat kemudian vokalis muncul dari deretan penonton lalu menuju ke atas panggung.
Penampilan band tersebut disertai oleh aksi teatrikal, dimana beberapa orang memasuki ruang di depan panggung. Membawa meja dan kursi yang kemudian ditata, lalu mereka duduk mengelilingi meja tersebut dengan kostum dan keunikan masing-masing.
Lirik lagu yang dibawakan mengandung kritik sosial, aksi vokalis yang atraktif merupakan daya tarik dari band tersebut. Pada saat lagu ke tiga yang berjudul OTW, terlihat aksi panggung gitaris yang rebahan dalam posisi meringkuk sambil memainkan gitar. Pada lagu ke lima, vokalis turun dari panggung dan melakukan orasi di depan penonton.
Setelah itu dilanjutkan oleh penampilan dari band Riga Pratama. Pada saat awal lagu pertama terdengar suara choir, kemudian suara vokalis yang memiliki timbre suara khas RnB. Saat lagu ke empat dibawakan, semakin tampak keterampilan olah suara sang vokalis. Melodi vokal yang meliuk-liuk membuai penonton, disertai penguasaan aksi panggung yang bagus. Setelah itu memasuki lagu ke lima yang berjudul Dear, terdengar penggunaan efek suara oleh vokalis. Kemudian pada awal lagu ke enam, terdengar rekaman suara dan disusul monolog oleh vokalis.
Lagu terakhir yang dibawakan oleh band tersebut berjudul Blessing Ring. Saat lagu ini dibawakan penonton diajak bertepuk tangan bersama, beberapa saat kemudian vokalis turun panggung dan bersalaman dengan para penonton.
Penampilan terakhir di auditorium IFI Yogyakarta yaitu band Replay, merupakan band mahasiswa UNY. Band tersebut membawakan lagu-lagu Jazz populer, baik lagu dalam negeri maupun mancanegara. Masing-masing anggota band memiliki keterampilan yang bagus dalam membawakan lagu-lagu beraliran Jazz, baik vokalis, gitaris, bassis, keyboardis dan drummer. Akhir penampilan dari band tersebut menutup pergelaran Fete de la Musique 2023 di auditorium IFI Yogyakarta pada malam hari itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H