Struktur Lewis dan Resonansi
Struktur Resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis misalnya pada struktur senyawa ozon (O3).
Berdasarkan struktur senyawa ozon (O3), ikatan O -- O dalam senyawa ozon (O3) diperkirakan akan lebih panjang dari pada ikatan O O, karena ikatan rangkap dua telah diketahui lebih pendek dibandingkan ikatan tunggal. Tetapi data percobaan menunjukkan bahwa panjang kedua ikatan oksigen dengan oksigen adalah sama panjang. Masalah ini diatasi dengan menggunakan kedua struktur Lewis untuk menyatakan molekul ozon (O3) sebagai berikut.
Kedua struktur itu masing-masing disebut sebagai struktur resonansi. Tanda panah dua arah menyatakan bahwa struktur-struktur yang diberikan merupakan struktur resonansi. Istilah Resonansi berarti penggunaan dua atau lebih struktur Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu.
Muatan Formal dan Kontribusinya terhadap Sifat-sifat Zat
Muatan formal (Formal Charge, F.C) suatu atom adalah selisih antara jumlah elektron valensi dalam atom bebas dan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut dalam struktur Lewis. Untuk menentukan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom dalam struktur Lewis, gunakan aturan berikut: 1) Semua elektron non-ikatan dianggap sepenuhnya milik atom tersebut, dan 2) Elektron dalam ikatan dibagi antara atom-atom yang berikatan, sehingga setiap atom mendapatkan setengah dari elektron ikatan tersebut.
Untuk menentukan nilai muatan formal dari suatu molekul dapat dicari dengan cara:
F.C = (total elektron yang seharusnya dimiliki atom) -- (jumlah elektron yang dimiliki dalam struktur lewis)
Atau
F.C= (jumlah electron valensi atom) -- (jumlah electron yang tidak berikatan) - (jumlah ikatan)
Atau