Mohon tunggu...
Komang Cahya
Komang Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Halo semuanya, terima kasih telah berkunjung ke halaman saya dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gibran Resmi Maju Menjadi Cawapres? Apakah ini Langkah yang Tepat?

26 Oktober 2023   22:31 Diperbarui: 26 Oktober 2023   22:33 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mengenai hal bahwa majunya Gibran menjadi Cawapres dapat membangkitkan dinasti politik kedepannya, tentu hal ini sudah tidak masuk dalam demokrasi yang dianut Indonesia sendiri, yang dimana Pilpres nanti tidak akan ditentukan oleh para petinggi-petinggi, melainkan kita sebagai rakyat yang akan berperan dalam memilih, menentukan, dan mencobloskan siapa yang layak menjadi presiden dan wakil presiden untuk Indonesia nanti dan hal ini sudah sangat berlawanan mengenai dinasti politik yang dapat bangkit di Indonesia jika Gibran maju menjadi Cawapres. 

Lalu mengenai bahwa Gibran belum memiliki pengalaman di bidang pemerintahan yang belum cukup teruji, tentu dengan pengalaman Gibran menjadi Wali Kota Solo ini sebenarnya sudah dapat menjadi dorongan untuk Gibran maju ke kursi Cawapres, karena Gibran sudah mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan. Ketika Gibran menjadi Wali Kota Solo, kota Solo telah mengalami banyak peningkatan.

 Hal ini dapat dilihat dari kemajuan wisata di kota Solo, yang dimana wisata Solo perlahan mulai berkembang pesat, hotel-hotel berkembang pesat, dan Taman Budaya Sriwedari yang berhasil dihidupkan kembali. Hal tersebut dapat mendongkrak ekonomi lokal di kota Solo. Dari hal tersebut kita dapat ketahui bahwa yang sangat penting adalah apakah para Capres dan Cawapres ini bersedia ingin memajukan negara ini, yang dimana hal ini dapat kita nilai ketika mereka menyuarakan visi dan misi yang mereka miliki nanti.

Majunya Gibran menjadi Cawapres tidak selalu disambut baik oleh para masyarakat dan beberapa dari mereka mempunyai pandangan mereka masing-masing mengenai hal ini. Lalu, apakah majunya Gibran menjadi Cawapres adalah suatu langkah yang tepat? 

Hal tersebut balik lagi kepada diri kita, apa menurut kita langkah tersebut tepat atau tidak dan yang paling penting adalah untuk pemilihan nanti, itu juga kembali lagi kepada diri kita sebagai rakyat yang ingin memilih, menentukan, dan mencobloskan siapa yang menurut kita pantas atau layak untuk menjadi sebagai presiden dan wakil presiden nantinya. Semua kembali pada tangan kita sebagai rakyat. 

Diharapkan Pilpres 2024 nanti dapat dijalankan sesuai dengan asas Luber Jurdil. Diharapkan juga dengan majunya Gibran menjadi Cawapres ini dapat menjadi suatu bukti bahwa kaum muda juga dapat berpatisipasi ke pemerintahan tinggi dan dapat menjadi suatu kemajuan dari demokrasi negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun