Umumnya setiap orang terpelajar memiliki potensi sebagai penulis. Pekerjaan menulis adalah suatu keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapapun. Â Namun bagi yang kurang terlatih dalam keterampilan tulis-menulis belum tentulah mampu untuk menghasilkan karya tulis yang bermutu.
Kemampuan menulis karya bermutu biasanya  terbatas pada kalangan orang-orang tertentu saja. Misalnya seorang akademisi, seorang jurnalis serta orang yang memang profesional dibidang  kepenulisan.
Namun menjadi penulis yang baik tentu sangat diperlukan modal dasar menulis. Apakah modal dasar menulis bagi penulis pemula? Jadi modalitas yang dibutuhkan adalah  ketekunan untuk berlatih.
Seseorang yang ingin menggeluti dunia kepenulisan, terutama bagi penulis pemula wajib hukumnya untuk tekun berlatih menulis baik melalui blog,  media sosial maupun media yang lainnya agar kegiatan menulis  menjadi suatu kebiasaan yang rutin.
Bahwasanya seorang penulis pemula  diharapkan berusaha  menantang dirinya  mampu menulis berkisar 400 - 500 kata, atau 2000 karakter setiap hari. Bila penulis pemula tetap berlatih tiap hari menulis 400 kata niscaya dalam seratus hari akan memiliki tulisan sebanyak 40.000 kata atau 200.000 karakter, ini setara dengan sebuah buku setebal 200 halaman.
Lalu bagaimanakah menciptakan mood agar tetap tekun menulis? Umumnya Inilah yang menjadi kendala bagi penulis pemula di dalam mengawali sebagai penulis.
Biasanya seorang penulis pemula sering menemui kesulitan membangun  disiplin diri  untuk  teratur dalam berlatih menulis. Disamping itu juga sulitnya menemukan tema tulisan yang mau ditulis. Hal ini juga merupakan kendala yang cukup signifikan bagi penulis pemula.
Seorang penulis pemula diharapkan memiliki kreatifitas yang tinggi untuk mencari ide-ide yang dapat dijadikan tema tulisan.
Mengutif pengalaman dari para penulis senior, dikatakan bahwa mencari tema  tulisan, Anda dapat menulis tentang pengalaman pribadi, atau keahlian yang Anda kuasai, sehingga mudah untuk dijadikan tema tulisan. Buatlah tema tulisan yang dekat dengan dunia Anda sehari hari.
Kita perlu memaksakan diri dan menantang diri kita untuk terus berlatih. Tantanglah diri Anda menulis tiap hari untuk menghasilkan sebuah karya tulis, bagaimanapun usaha yang Anda tempuh, lakukanlah hal itu dengan kesungguhan hati.
Bila rasa malas muncul, lawanlah dengan mengingat-ingat kembali tentang komitmen Anda ingin  menjadi seorang penulis. Dengan demikian akan tumbuh semangat baru Anda untuk tekun menulis.