Contoh nyata lainnya adalah perkembangan "deepfake," sebuah teknologi yang memungkinkan manipulasi video dan audio sehingga tampak nyata. Di Indonesia, pernah terjadi video deepfake yang menampilkan seorang tokoh publik dengan narasi yang sangat provokatif. Meski belakangan terbukti palsu, kerusakan yang diakibatkannya terhadap reputasi tokoh tersebut sudah terlanjur besar.
Pada akhirnya, dunia digital adalah cermin dari siapa kita sebagai masyarakat. Jika kita membiarkan diri tenggelam dalam kepalsuan, maka pendidikan dan kekuasaan akan kehilangan esensi sejatinya. Sebaliknya, jika kita memanfaatkannya dengan bijak, era digital dapat menjadi sarana untuk memperluas wawasan, membangun pemikiran kritis, dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H