Mohon tunggu...
Hafidza Algania Imandafirly
Hafidza Algania Imandafirly Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswa

Seorang mahasiswi biasa yang tertarik dengan jurnalistik dan editing.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengupas Penyimpangan Seksual: Memahami Sisi Gelap Kehidupan Manusia

22 Maret 2024   23:42 Diperbarui: 22 Maret 2024   23:51 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak yang terjadi akibat perilaku seks yang menyimpang adalah muncul berbagai penyakit kelamin. Di dunia medis, dikenal berbagai jenis penyakit kelamin seperti sifilis, gonore, herpes simplex, limprogranuloma venerium, granuloma inguinale, trikomonas, kondiloma akuminata, dan AIDS. Penyakit-penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan individu yang terinfeksi. Sifilis, misalnya, ditularkan melalui kontak langsung dengan luka terbuka dari orang yang terinfeksi. Gonore, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cairan vagina, penis, anus, atau mulut. Herpes simplex, yang dapat menyebabkan luka lepuh di area genital atau mulut, juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Limprogranuloma venerium, granuloma inguinale, trikomonas, dan kondiloma akuminata juga merupakan penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak diobati. AIDS, yang disebabkan oleh virus HIV, adalah penyakit yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, atau penggunaan jarum suntik bersama dengan individu yang terinfeksi.(Mustaqim, 2020)

Pencegahan penyimpangan seksual adalah upaya untuk mencegah terjadinya Penyimpangan Seksual salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan seks sejak usia dini atau setidaknya pada usia sekolah dengan memberikan pemahaman tentang teori-teori seks yang benar pada anak. Menurut (Abidin, 2017) hal ini mencakup:

  1. Pendidikan Seks:
    • Memberikan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin, fungsi tubuh, dan perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
    • Menyampaikan informasi tentang bentuk-bentuk penyimpangan seksual dan cara membedakannya dari perilaku yang wajar.
    • Mendorong anak untuk menghindari menjadi korban atau pelaku penyimpangan seksual dan kekerasan, serta untuk berani melaporkan kejadian tersebut kepada orang dewasa.
  2. Pendidikan Seks Menurut Islam:
    • Menanamkan pemahaman tentang peran gender menurut ajaran Islam, dengan memberikan tugas sesuai dengan jenis kelamin untuk membentuk identitas yang sesuai.
    • Mengajarkan pentingnya menjaga pandangan mata, menutup aurat, dan memahami batasan dalam bergaul sesuai dengan prinsip Islam.
  3. Metode Pendidikan Seks Efektif:
    • Pengawasan internal dan eksternal untuk memantau perilaku anak dan menghindari pergaulan bebas.
    • Pembiasaan terhadap perilaku yang diinginkan, seperti menjaga pandangan mata, tidur terpisah, dan berpakaian sesuai dengan nilai-nilai Islam.
    • Memberikan contoh yang baik melalui keteladanan dalam pergaulan, berpakaian, dan ibadah.
    • Menerapkan reward and punishment untuk menegakkan aturan-aturan Islam terkait etika seksual.
    • Menggunakan metode dialog untuk memberikan pengetahuan seksual yang sesuai dengan kebutuhan anak dan memberi kesempatan untuk berbagi dan bertanya.

Sumber  :

Abidin, A. A. (2017). Perilaku Penyimpangan Seksual dan Pencegahannya di Kabupatem Jombang. IAIDA Darussalam Press.

Junaedi, D., & Muttaqien, M. (2010). 17+ Seks Menyimpang: Tinjauan dan Solusi berdasarkan Al-Quran dan Psikologi. Sejuk.

Kurniawan, S. (2016). Penyimpangan Seksual: Sebuah Interpretasi Teologi, Psikologi, dan Pendidikan Islam. Jurnal Iain Pontianak.

Lianawati, E. (2020). Penyimpangan Seksual, Jenis, Penyebab, dan Penanganannya.

Martiasari, A. (2019). Kajian Tentang Perilaku Kejahatan Dan Penyimpangan Seksual Dalam Sudut Pandang Sosiologis Dan Hukum Positif Indonesia. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, 2(1), 103. https://doi.org/10.33474/YUR.V2I1.958

Mustaqim. (2020). Penyimpangan Seksual dalam perspektif Al-Quran. Jurnal Pendidikan, 5(1).

Sarwono, S. (2002). Psikologi Remaja. Raja Grafindo Persada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun