Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan adalah Panya Khamrab (34) yang merupakan mantan anggota kepolisian. Pangkat terakhirnya adalah letnan kolonel. Menurut The Guardian, Khamrab dipecat dari anggota kepolisian karena tersangkut kasus narkoba. Ia terbukti memiliki metamfetamin dalam penggerebekan yang dilaksanakan tahun lalu.
Dilansir dari Reuters "Dia ingin melampiaskan. Â Kami mengetahui dari ibunya bahwa pada hari kejadian dia bertengkar dengan istrinya. Dia mungkin ingin melakukan sesuatu yang buruk," kata kepala polisi setempat Chakkraphat Wichitvaidya kepada Reuters.
Rekan-rekannya di kepolisian setempat mengatakan, Panya dikenal pemarah dan kasar saat bertugas sebagai polisi. Polisi mengatakan Panya gelisah saat memasuki pusat penitipan anak pada Kamis (6/10/2022). Dia membawa pistol dan pisau besar atau golok.
Dari dua kejadian dapat disimpulkan demikian
Dasar Asasi manusia dipertanyakan saat terjadinya kejadian kanjuhuruan, serta tidak kesiapannya venue dan keamanan tidak mungkin ratusan korban menjadi korban apabila dua masalah itu diselesaikan.
Dan pentingnya untuk mengontrol emosi supaya diri tidak menjadi liar dan menjadi kewaspadaan untuk kita semua, Serta menjadi perhatian pemerintah Thailand untuk penerapan senjata ilegal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI