Mohon tunggu...
Hyoga S
Hyoga S Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMKN 1 Magelang

Saya merupakan seorang siswa dari SMKN 1 Magelang yang sedang PKL di CV.RUMAH MESIN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perbedaan Teknik Sablon yang Biasa Digunakan oleh Vendor

11 September 2024   10:11 Diperbarui: 11 September 2024   13:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cocok untuk: Nomor, logo, dan desain dengan warna solid.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Teknik Sablon

  • Jenis desain: Desain sederhana cocok untuk sablon manual, sedangkan desain kompleks cocok untuk DTG atau DTF.

  • Bahan tekstil: Sablon sublimasi hanya untuk polyester, sedangkan DTG dan DTF lebih fleksibel.

  • Jumlah produksi: Sablon manual cocok untuk produksi besar, sedangkan DTG dan DTF lebih baik untuk produksi kecil hingga sedang.

  • Anggaran: Sablon manual umumnya lebih murah, sedangkan DTG dan DTF memiliki biaya awal yang lebih tinggi.

  • Waktu produksi: Sablon DTG dan DTF lebih cepat dibandingkan sablon manual.

Kesimpulan

Setiap teknik sablon memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang unik. Sablon screen printing menawarkan hasil yang tajam dan warna solid, cocok untuk produksi massal. Sablon DTG ideal untuk desain detail tinggi dan pesanan on-demand. Sablon sublimasi sangat baik untuk desain berwarna cerah pada bahan polyester, sementara sablon transfer memberikan fleksibilitas untuk berbagai jenis bahan. Sablon plastisol dan pigmen masing-masing memiliki kekuatan dalam ketahanan dan tampilan hasil cetak, sementara sablon DTF menawarkan fleksibilitas dan ketahanan untuk desain kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun