2. Cardiotonik dan aktivitas antiaritmia
Shermann dkk dalam penelitiaannya menyatakan bahwa Malayan pit viper venom memiliki efek properti  darah menipis sehingga dapat efektif dalam mengobati stroke pasien. Begitu juga Gomes dkk mengidentifikasi racun molekul non-protein mikro dari kobra India, dimana racun ini memiliki sifat antiaritmia di tingkat microgram
   3. Aktivitas Anti Kanker
Calmette dkk meneliti penggunaan racun kobra dalam pengobatan kanker pada tikus. Dalam kasus studi in vitro, racun menunjukkan sitotoksik kuat dan efek apoptogenic pada sel leukemia manusia (U937 / K562) dengan mengurangi tingkat proliferasi sel dan menghasilkan perubahan morfologi.
   4. Depolarisasi Otot & Aktivitas Hemolisis
Cytotoxin atau Cardiotoxin adalah polipeptida dari residu asam amino 60-70 panjang ditemukan di ular dari keluarga elapid memiliki berbagai efek farmakologis seperti depolarisasi otot, dan hemolisis.
Efek Samping Anti-venom
Selain dapat memberikan efek positif dalam kesehatan, anti-venom ini juga dapat memberikan efek samping yang merugikan tubuh
- Reaksi anafilaktik seperti kesulitan bernafas, kemerahan pada kulit, pembengkakan mata dan wajah, demam
- Pirogen reaksi mungkin karena aksi konsentrasi tinggi protein non-imunoglobuli
- Peradangan sendi, pembesaran kelenjar getah bening
Goswami, Priyanka Kantivan, et al. Snake Venom, Anti-snake Venom, and Potential of Snake Venom. India: Mumbai Education Trust's Institute of Pharmacy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H