Mohon tunggu...
Hutari Andini
Hutari Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Indonesia

Mahasiswa Statistika Universitas Indonesia yang memiliki interest dalam bidang analisis data, ekonomi, dan keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minta Pekerjaan Jalur Orang Dalam? Apakah Masih Zaman untuk Dilakukan?

8 September 2024   20:48 Diperbarui: 8 September 2024   20:48 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita Resmi Statistik, 6 Mei 2024

Tentu hal ini tidak dapat dibiarkan. Kita sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai moralitas yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 tidak boleh membiarkan hal-hal melenceng seperti ini terjadi. Walaupun praktik nepotisme dalam perekrutan dapat memiliki dampak yang positif, kita harus aware bahwa melakukan praktik nepotisme ini dapat membawa ketidakadilan bagi masyarakat yang lain. Jangan sampai kita malah jadi menormalisasi hal-hal yang tidak seharusnya untuk dilakukan. 

Meningkatkan kualitas diri tetap menjadi fokus utama bagi seluruh insan di dunia agar bisa terhindar dari perlakuan-perlakuan curang yang kurang adil yang dapat dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak mementingkan moralitas dan keadilan. Lagipula, ketersediaan lapangan kerja juga masih terbuka lebar. Tidak perduli apapun gendernya, yang dipentingkan tetaplah kualitas diri, latar belakang pendidikan, dan kemampuan yang dimiliki. 

Gender sudah tidak berpengaruh karena sekarang ini di seluruh dunia sudah mulai menyadari akan pentingnya kesetaraan gender. Tidak terkecuali untuk Indonesia yang pada berita resmi statistik No. 37/05/XXVII, 6 Mei 2024 menyatakan bahwa Indeks Ketimpangan Gender Indonesia setiap tahunnya mengalami penurunan.

Oleh karena itu, didukung dengan fasilitas digital dan internet yang kian canggih, tingkat kesetaraan gender yang kian naik, sudah tidak terdapat lagi alasan untuk kita semua hanya bersandar pada satu pintu untuk mendapatkan pekerjaan melalui proses nepotisme. Apalagi nepotisme yang didasari oleh unsur keserakahan pada kekuasaan yang secara praktis marak terjadi di kalangan masyarakat. 

Mari kita sama-sama menjunjung tinggi moralitas dan tanggung jawab sosial terhadap sesama dengan melakukan praktik rekrutmen kerja dengan didasarkan oleh proses kompetisi yang sehat.

#statisticsdatacamp2024 #pojokstatistik #hsn2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun