Mohon tunggu...
Hutama Prayoga
Hutama Prayoga Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Bisa dihubungi lewat hutamaprayoga@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jurgen Klopp Harus "Meraut" Lini Depan Liverpool yang Sedang "Tumpul"

21 Januari 2021   06:40 Diperbarui: 21 Januari 2021   06:55 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool sedang mengalami performa kurang bagus di Liga Domestik. Akibatnya, pada pekan ke-19 kemarin The Reds harus rela turun ke posisi empat klasemen sementara.

Dari lima pertandingan terakhir di Premier League, Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kali kekalahan. Terbaru, pasukan Jurgen Klopp hanya bermain imbang melawan Man United di Stadion Anfield akhir pekan lalu.

Hasil tersebut tentu berbanding terbalik dengan raihan musim lalu, di mana Tren Alexander-Anorld dkk bermain cukup impresif di awal musim hingga membuat mereka duduk nyaman di puncak klasemen.

Secara keseluruhan, pola permainan Liverpool sejatinya tidak berbeda jauh dengan musim-musim sebelumnya.

Namun, masalah penyelesaian akhir kini sedang menyelimuti kubu The Reds di beberapa pertandingan terakhir EPL.

Pada laga Big Match menghadapi Man United misalnya, Liverpool sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti, Henderson dkk mampu menguasai bola sebanyak 65.7% berbanding 34.3%. Akan tetapi, Liverpool hanya menciptakan tiga shoots on target dari 17 kali percobaan tembakan ke gawang.

Kejadian serupa juga dialami Liverpool saat mereka takluk 0-1 dari Southampton 5 Januari lalu. Bermain sebagai tim tamu, Andrew Robertson dkk menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola 67% berbanding 33%. Tapi, saat itu The Reds hanya mampu membuat satu tendangan on target dari 17 kali percobaan.

Statistik di atas membuktikan kalau lini serang Liverpool kini sedang tidak baik-baik saja.

Ya, trend negatif yang diraih Merseyside Merah tidak lepas dari penampilan kurang baik Trio lini depan mereka yakni Moh Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Hal tersebut rupanya cukup berimbas dengan raihan gol yang didapat Liverpool belakangan ini.

Memang, saat ini Liverpool menjadi tim paling subur di EPL dengan raihan 30 gol. Terlebih,  pemain andalan mereka Moh Salah menempati posisi pertama daftar topskor sementara dengan 13 gol.

Meski begitu, sejak menang telak atas Crystal Palace 7-0, The Reds hanya mampu mencetak satu gol dari empat laga  EPL yang dilewati setelahnya. Gol tersebut dicetak oleh Sadio Mane kala Liverpool ditahan imbang 1-1 West Bromwich Albion Desember lalu.

Permainan Salah dan Mane yang mengandalkan kecepatan mungkin sudah mulai bisa ditebak oleh beberapa tim Liga Inggris. Hal ini terlihat dari statistik di atas yang membuktikan mereka cukup kesulitan dalam mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir.

Selain itu, belum konsistennya penampilan Firmino kian menambah tumpulnya lini depan Liverpool saat ini.

Sebenarnya, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan klopp untuk merotasi lini serang Liverpool.

Akan tetapi, cideranya Diogo Jota dan belum konsistennya penampilan Takumi Minamino dan Divock Origi, membuat Klopp lebih memaksimalkan Trio Salah, Firmino, dan Mane yang secara statistik jauh lebih baik.

Kendati begitu, nampaknya pelatih asal Jerman tersebut harus memutar otak lebih keras jika ingin mempertahankan gelar EPL, mengingat persaingan di papan klasemen semakin ketat.

Tapi jangan khawatir, Kopites. Klopp bukanlah pelatih kemarin sore. Dengan pengalaman yang dimilikinya, mantan pelatih Borussia Dortmund diyakini dapat menyelesaikan persoalan yang dialami The Reds saat ini.

Dini hari nanti, Jumat (22/1) Liverpool akan menjamu Burnley di Stadion Anfield. Firmino dkk diprediksi akan memanfaatkan pertandingan nanti mengingat dalam tiga pertandingan terakhir EPL, Burnley selalu mengalami kekalahan.

Mampukah Liverpool meraih hasil maksimal? Patut kita nantikan, perubahan apa yang akan dilakukan Klopp pada pretandingan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun