Meski begitu, sejak menang telak atas Crystal Palace 7-0, The Reds hanya mampu mencetak satu gol dari empat laga  EPL yang dilewati setelahnya. Gol tersebut dicetak oleh Sadio Mane kala Liverpool ditahan imbang 1-1 West Bromwich Albion Desember lalu.
Permainan Salah dan Mane yang mengandalkan kecepatan mungkin sudah mulai bisa ditebak oleh beberapa tim Liga Inggris. Hal ini terlihat dari statistik di atas yang membuktikan mereka cukup kesulitan dalam mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir.
Selain itu, belum konsistennya penampilan Firmino kian menambah tumpulnya lini depan Liverpool saat ini.
Sebenarnya, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan klopp untuk merotasi lini serang Liverpool.
Akan tetapi, cideranya Diogo Jota dan belum konsistennya penampilan Takumi Minamino dan Divock Origi, membuat Klopp lebih memaksimalkan Trio Salah, Firmino, dan Mane yang secara statistik jauh lebih baik.
Kendati begitu, nampaknya pelatih asal Jerman tersebut harus memutar otak lebih keras jika ingin mempertahankan gelar EPL, mengingat persaingan di papan klasemen semakin ketat.
Tapi jangan khawatir, Kopites. Klopp bukanlah pelatih kemarin sore. Dengan pengalaman yang dimilikinya, mantan pelatih Borussia Dortmund diyakini dapat menyelesaikan persoalan yang dialami The Reds saat ini.
Dini hari nanti, Jumat (22/1) Liverpool akan menjamu Burnley di Stadion Anfield. Firmino dkk diprediksi akan memanfaatkan pertandingan nanti mengingat dalam tiga pertandingan terakhir EPL, Burnley selalu mengalami kekalahan.
Mampukah Liverpool meraih hasil maksimal? Patut kita nantikan, perubahan apa yang akan dilakukan Klopp pada pretandingan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H