Mohon tunggu...
Husni
Husni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel 5: teori emosional intelligence dari Daniel golemanni

18 Januari 2025   20:39 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melatih pengelolaan emosi dengan teknik seperti latihan pernapasan dan mindfulness.

Mengembangkan empati dengan mendengarkan secara aktif dan memahami perspektif orang lain.

Meningkatkan keterampilan sosial dengan berlatih komunikasi yang jelas dan membangun hubungan yang positif.

Kesimpulan

Daniel Goleman telah membawa kecerdasan emosional ke panggung utama dalam memahami kesuksesan individu. Dengan menguasai kelima komponen EI -- kesadaran diri, pengelolaan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial -- seseorang dapat menciptakan hubungan yang lebih baik, mengatasi tantangan dengan efektif, dan mencapai potensi maksimal mereka.

Kecerdasan emosional adalah aset yang tak ternilai, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Seperti yang dikatakan Goleman, "What really matters for success, character, happiness, and life-long achievements is a definite set of emotional skills."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun